5 Cara Bersihkan Baju Sebelum Didonasikan di Jakarta Eco Future Fest

Jakarta, CNN Indonesia --

Memberikan pakaian lama yang masih layak pakai adalah salah satu cara sederhana untuk membantu sesama sekaligus mengurangi limbah tekstil.

Namun, masih banyak orang yang belum memahami cara membersihkan pakaian sebelum didonasikan sehingga pakaian yang dikirim justru tidak bisa dimanfaatkan.

Jika ditangani dengan benar, limbah pakaian bekas ini bisa bermanfaat luas. Untuk mengetahui caranya, atau ingin mendonasikan pakaian bekas yang layak, kamu bisa langsung ke acara Jakarta Eco Future Fest 2025 yang digagas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 25-26 September, yang informasi lengkapnya ada di tautan ini.

Donasi pakaian sendiri seharusnya memberi manfaat nyata bagi penerimanya, bukan menambah beban karena kotor atau rusak. Apalagi pakaian usang biasanya disimpan lama sekali di lemari sehingga rawan berdebu bahkan berjamur.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara membersihkan pakaian sebelum didonasikan dengan benar. Tidak hanya sekadar mencuci, tetapi juga memperhatikan setiap detail kebersihan dari pakaian yang akan didonasikan.

Dengan langkah sederhana ini, donasi yang Anda berikan bisa lebih bermakna dan membantu mereka yang membutuhkan. Selain menjaga kebersihan pakaian, langkah ini juga merupakan bentuk penghargaan terhadap orang lain.

Lalu, upaya ini pun akan membantu proses distribusi di pusat donasi menjadi lebih cepat dan mudah. Petugas tidak perlu membuang waktu untuk memilah pakaian yang rusak atau kotor.

Mencuci pakaian memang bukan hal yang rumit, tapi kesalahan kecil bisa membuat pakaian yang didonasikan cepat pudar dan tidak berguna bagi penerimanya.

Berikut cara membersihkan pakaian sebelum didonasikan, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pisahkan pakaian sebelum dicuci

Sebelum memasukkan pakaian ke mesin cuci, pastikan untuk memisahkannya berdasarkan warna, jenis kain, dan tingkat kekotorannya agar setiap jenis pakaian mendapatkan penanganan yang sesuai.

• Warna: pisahkan pakaian putih, berwarna, dan hitam.
• Jenis kain: kain halus (seperti pakaian dalam atau sutra) sebaiknya dicuci terpisah dari kain tebal (seperti handuk atau jeans).
• Tingkat kotor: pakaian yang sangat kotor bisa menodai pakaian lain yang lebih bersih.

2. Cuci pakaian lama dengan benar

Pakaian sudah lama disimpan di lemari biasanya memiliki bau apek dan beraroma debu. Supaya pakaian siap didonasikan dan dipakai penerima, tentu kamu harus cuci dengan baik menggunakan detergen.

Jika perlu tambahkan sedikit cuka putih di bilasan terakhir untuk mengurangi bau apeknya. Kemudian bilas hingga bersih dan jemur sampai kering di bawah sinar matahari.

3. Berikan wewangian

Selain mendonasikan dalam keadaan bersih, pakaian yang diserahkan juga perlu wangi. Ini menunjukkan kepedulian bahwa penerima mendapatkan pakaian yang layak, bukan sekadar barang buangan.

4. Pastikan tidak ada noda kuning atau jamur

Jika masih ada bintik jamur atau noda kuning, tidak perlu khawatir. Kamu bisa memanfaatkan bahan dapur seperti cuka putih atau larutan baking soda.

Gosok dengan menggunakan bahan tersebut ada area pakaian yang bernoda atau berjamur. Kemudian bilas sampai bersih dan tidak ada residu yang menempel.

5. Setrika sebelum didonasikan

Menyetrika pakaian tidak hanya membuatnya terlihat rapi dan tidak kusut, tetapi suhu panas dari setrika juga mengurangi sisa lembap setelah dicuci dan membantu menghilangkan bakteri.

Nah, itulah beberapa cara membersihkan pakaian sebelum didonasikan.

Buat kamu yang ingin mendonasikan, yuk langsung datang ke Jakarta Eco Future Fest 2025. 

Jakarta Eco Future Fest 2025 menjadi wadah inspiratif untuk belajar, berinteraksi, sekaligus merayakan semangat menjaga bumi bersama-sama.

Dengan kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, komunitas, dan publik, acara ini diharapkan menjadi momentum penting menuju Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan hijau.

(gas/fef)