Jakarta, CNN Indonesia --
Harga kelapa di sejumlah daerah melonjak tajam, bahkan tembus Rp25 ribu per butir. Kenaikan ini bikin banyak ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner harus putar otak agar bahan satu ini tidak terbuang sia-sia.
Salah satu bentuk olahan kelapa yang cepat rusak adalah kelapa parut, terutama jika belum sempat diperas jadi santan.
Makanya banyak yang akhirnya menyimpan kelapa parut di kulkas agar lebih tahan lama. Sayangnya, tak semua rumah memiliki kulkas untuk menyimpannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tenang saja, kabar baiknya sejumlah trik penyimpanan sederhana bisa membuat kelapa parut tetap segar meski tanpa pendingin. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba di rumah, melansir berbagai sumber:
1. Campur sedikit garam
Menambahkan sejumput garam ke kelapa parut bisa memperlambat pembusukan. Caranya, campurkan sekitar 1/4 sendok teh garam untuk setiap 100 gram kelapa parut. Setelah itu aduk rata.
Garam bersifat antibakteri sami dan memperlambat pembusukan. Daya simpan kelapa parut pun cukup lama, bisa bertahan 12-18 jam di suhu ruang.
2. Bungkus daun pisang
Metode tradisional ini tak hanya ramah lingkungan, tapi juga efektif menjaga kesegaran kelapa parut. Caranya, bungkus kelapa dalam daun pisang, ikat rapat, simpan di tempat teduh dan sejuk.
Daun pisang bisa membantu mengatur kelembapan. Daya simpan kelapa parut pun bisa 12-16 jam di suhu ruang.
Ilustrasi. Daun pisang bisa jadi pilihan untuk mengawetkan kelapa parut. (iStockphoto/oqba).
3. Rendam wadah dalam air dingin
Cara ini umum digunakan di warung atau pasar tradisional untuk mengawetkan kelapa parut. Caranya, masukkan kelapa parut dalam wadah tertutup dan kedap udara, setelah itu letakkan di baskom berisi air dingin.
Agar semakin tahan lama, ganti air setiap 4-6 jam. Dengan begini kelapa parut bisa bertahan sampai 24 jam.
4. Peras ringan sebelum disimpan
Trik ini mengurangi kelembapan tanpa merusak isi kelapa parut. Caranya, peras kelapa parut tanpa air, lalu simpan di tempat terbuka dan sejuk.
Efeknya, kadar air yang berkurang membuat kelapa tidak cepat mengalami pengasaman meskipun disimpan di suhu ruang. Cara ini bisa membuat kelapa bertahan 8-12 jam.
5. Gunakan wadah tanah liat
Wadah dari tanah liat dikenal menjaga suhu lebih stabil. Caranya, simpan kelapa di kendil tanah liat, kemudian tutup dengan kain bersih.
Sirkulasi udara alami menjaga kelapa tetap segar. Dengan cara ini kelapa parut bisa bertahan 12-20 jam.
(tis/tis)