Jakarta, CNN Indonesia --
Suka makan yang pedas-pedas? Kabar baik ini hanya untuk Anda. Ternyata ada banyak manfaat makan makanan pedas. Salah satu yang mengejutkan adalah ternyata bisa bikin panjang umur.
Buat sebagian orang, rasa pedas mampu meningkatkan semangat dan nafsu makan. Tidak heran ada yang selalu sedia sambal, cabai potong, atau saus sachet sebagai teman makan.
Selain cabai, rasa pedas juga didapat dari sejumlah rempah dan bumbu dapur seperti, bawang putih, jahe, jinten, dan merica juga mendatangkan manfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa manfaat makan makanan pedas?
Buat yang belum bisa menikmati makan makanan pedas, beberapa manfaat konsumsi makanan pedas berikut mungkin bisa jadi pertimbangan.
1. Panjang umur
Salah satu alasan kuat untuk mengonsumsi makanan pedas adalah memperpanjang usia. Hal ini telah dibuktikan dalam studi pada 2015.
Dilansir dari Healthline, berdasar studi oleh Harvard dan China National Center for Disease Control and Prevention, makan makanan pedas 6-7 kali per minggu menurunkan tingkat kematian hingga 14 persen.
2. Mempercepat metabolisme
Diet lebih lancar dengan konsumsi makanan pedas. Kok bisa?
Data beberapa studi mengindikasikan beberapa rempah seperti, jinten, kunyit, lada, dan cabai bisa menaikkan tingkat metabolisme istirahat (metabolic rating rate) dan memperlambat nafsu makan.
3. Melawan peradangan
Inflamasi atau peradangan kerap jadi penyebab masalah kesehatan. Anda bisa melawan peradangan lewat konsumsi makanan pedas.
Jahe, kunyit, dan bawang putih diyakini sejak lama untuk menangani sejumlah kondisi seperti, radang sendi, gangguan autoimun, sakit kepala, dan mual. Kemudian padukan dengan kunyit yang mampu menurunkan tingkat peradangan tubuh.
4. Membantu melawan sel kanker
Ilustrasi. Salah satu manfaat makan makanan pedas adalah membantu melawan sel kanker. (Thinkstock/vitanovski)
Kegemaran akan makan makanan pedas ternyata mampu menjauhkan Anda dari kanker. Capsaicin, komponen pada cabai, rupanya dapat memperlambat pertumbuhan dan merusak sel kanker.
Studi oleh UCLA menemukan capsaicin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus dan tidak merusak sel sehat.
5. Membunuh bakteri
Rasa pedas terutama dari jinten dan kunyit terbukti memiliki kandungan antioksidan dan antimikroba. Dengan kandungan ini, jinten dan kunyit dapat digunakan untuk melawan infeksi bakteri dalam tubuh.
Namun demikian, meski mengandung banyak manfaat, tetap batasi konsumsi makanan pedas. Hal ini utamanya berlaku bagi kelompok orang berisiko, seperti mereka yang memiliki masalah dengan pencernaan.
(els/els)