Jakarta, CNN Indonesia --
Paduan makanan sering kali jadi daya tarik tersendiri. Susu dan kue, wortel dan hummus, hingga ayam dan waffle terasa pas di lidah. Namun, menurut ahli gizi, tidak semua kombinasi makanan baik untuk kesehatan.
Avery Zenker, ahli gizi terdaftar, menjelaskan bahwa zat tertentu dalam makanan bisa saling menghambat penyerapan vitamin dan mineral.
"Untuk penyerapan gizi yang optimal, kita perlu memperhatikan kombinasi makanan, apalagi jika sedang memprioritaskan asupan nutrien tertentu," katanya mengutip Real Simple.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga diungkapkan para pakar lain. Mereka menekankan bahwa tidak ada makanan yang sepenuhnya "baik" atau "buruk", melainkan bagaimana cara kita memadukannya.
Berikut enam kombinasi makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan.
1. Susu dan buah jeruk
Minum segelas susu bersamaan dengan jeruk atau lemon bisa membuat protein susu menggumpal akibat asam sitrat. Proses ini dapat memicu kembung, sakit perut, hingga gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang intoleran laktosa.
2. Cokelat hitam dan susu
Cokelat hitam dikenal kaya flavonoid yang baik untuk jantung. Namun, manfaat ini bisa hilang bila dikonsumsi bersama susu. Protein dalam susu disebut menghambat penyerapan flavonoid. Akibatnya, khasiat cokelat hitam berkurang drastis.
3. Kopi dan pisang
Sarapan dengan kopi dan pisang mungkin terlihat praktis, tapi sebenarnya tidak ideal. Kombinasi kafein dan karbohidrat cepat serap dari pisang membuat energi terasa naik sesaat, lalu menurun tajam setelahnya. Tubuh pun jadi lebih cepat lelah.
4. Mi Instan dan kecap asin
Menambahkan kecap asin ke dalam mi instan memang menggugah selera, tetapi berbahaya bagi kesehatan. Kandungan natrium dari keduanya bisa melonjak sangat tinggi, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga dehidrasi.
5. Selai kacang dan rice cake
Tekstur renyah rice cake memang cocok dipadukan dengan selai kacang. Sayangnya, camilan ini tidak memberi rasa kenyang yang tahan lama. Tanpa serat atau karbohidrat kompleks, energi cepat habis dan tubuh kembali merasa lapar.
6. Alkohol dan kafein
Espresso martini mungkin terlihat menggoda, tetapi campuran alkohol dan kafein sebenarnya berbahaya. Kafein bisa menutupi rasa mabuk, membuat seseorang merasa masih segar padahal tubuh sudah terpengaruh alkohol. Hal ini berisiko mendorong konsumsi alkohol berlebihan.
(tis/tis)