7 Manfaat Bubuk Daun Kelor, Si Superfood Kaya Nutrisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Daun kelor atau moringa dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya nutrisi. Kini, Anda tidak perlu repot mengolahnya menjadi minuman karena sudah banyak tersedia bubuk daun kelor yang praktis digunakan.

Melansir WebMD, daun kelor berasal dari pohon kelor yang tumbuh di wilayah selatan Pegunungan Himalaya. Kini, pohon tersebut banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hampir seluruh bagiannya bisa dimanfaatkan, terutama daunnya yang kaya antioksidan dan vitamin. Setelah dikeringkan, daun kelor dapat dihaluskan menjadi bubuk yang tahan lama tanpa perlu pendinginan.

Lantas, apa saja manfaatnya bagi kesehatan? Berikut manfaatnya, melansir berbagai sumber:

1. Mencegah malnutrisi

Salah satu manfaat utama bubuk daun kelor adalah kemampuannya mencegah malnutrisi. Mengutip Health, hal ini dibuktikan dalam studi kecil yang dipublikasikan di jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies pada 2017.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi bubuk daun kelor dapat meningkatkan body mass index (BMI) pada penderita HIV yang menjalani terapi antiretroviral. Ini menandakan adanya perbaikan asupan nutrisi.

2. Mendukung kesehatan jantung

Bubuk daun kelor mengandung senyawa alami seperti isothiocyanates dan quercetin yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Penelitian pada hewan menunjukkan, senyawa ini dapat melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah. Selain itu, konsumsi daun kelor juga terbukti menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, dua faktor risiko utama penyakit jantung.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini.

3. Meredakan gejala menopause

Bagi perempuan yang memasuki masa menopause, bubuk daun kelor bisa membantu meredakan sejumlah gejala seperti keringat malam dan perubahan suasana hati.

Hal ini berkaitan dengan kemampuan daun kelor mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang sering menjadi pemicu gejala menopause.

4. Mengontrol gula darah

Meski sebagian besar penelitian mengenai efek daun kelor pada diabetes masih terbatas pada hewan, bukti awal pada manusia cukup menjanjikan.

Melansir Very Well Health, sebuah studi kecil menemukan bahwa bubuk daun kelor dapat menurunkan lonjakan gula darah setelah makan hingga 40 mg/dL pada penderita diabetes.

Ini menunjukkan potensi bubuk daun kelor sebagai pendukung pengendalian gula darah. Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan.

Bubuk daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Beberapa uji klinis pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurunkan indeks massa tubuh (IMT) dan memperbaiki profil lipid darah.

Hal ini menjadikan bubuk daun kelor sebagai suplemen alami yang bermanfaat untuk kesehatan metabolik.

6. Melindungi kesehatan ginjal

Senyawa fitokimia dalam daun kelor diduga mampu menekan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada ginjal. Selain itu, efek antiinflamasi dari daun kelor juga dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal.

Meski hasil awal menjanjikan, penelitian klinis lebih mendalam masih diperlukan.

7. Bersifat antiinflamasi

Sifat antiinflamasi bubuk daun kelor sangat penting, terutama bagi perempuan yang berisiko terkena kanker payudara.

Konsumsi rutin bubuk daun kelor dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan yang berkontribusi pada perkembangan kanker.

Itulah sejumlah manfaat bubuk daun kelor yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh, asalkan dikonsumsi secara rutin dan sesuai takaran.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi bubuk daun kelor.

(rea/tis)

[Gambas:Video CNN]