CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 19:41 WIB
Ganda putra andalan Indonesia Fajar/Fikri absen di SEA Games 2025. (Arsip PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --
PBSI mengungkapkan alasan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, Anthony Ginting, dan Jonatan Christie tidak bisa memperkuat tim badminton Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand.
PBSI resmi merilis daftar 20 pemain tim badminton Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Dalam rilis resmi pada Jumat (28/11), PBSI menjelaskan bahwa ganda putra Fajar Alfian/Moh Shohibul Fikri beserta dua pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tidak bisa membela tim badminton Indonesia di SEA Games 2025 karena sudah memiliki agenda pribadi yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fajar tidak bisa membela tim badminton SEA Games 2025 karena sudah merancang jadwal pernikahan. Selain itu, Fajar bersama Fikri juga akan menjalani ibadah umroh," tulis PBSI dalam rilisnya.
"Lalu untuk Ginting tidak bisa ikut tampil di SEA Games karena menanti kelahiran buah hatinya. Sedangkan Jonatan Christie absen di SEA Games karena butuh waktu yang lebih panjang untuk pemulihan cedera dan persiapan menuju WTF setelah dirinya mengikuti beberapa turnamen internasional secara beruntun," tulis PBSI menambahkan.
Sementara itu, Kabid Binpres PBSI Eng Hian mengungkapkan akhirnya berdasarkan hasil final review dengan Kemenpora diputuskan untuk melakukan penambahan pemain pada long list SEA Games 2025 di dua nomor pertandingan yaitu Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Sabar Karyaman Gutama/ Moh Reza Pahlevi (Ganda Putra).
Sedangkan, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin serta Thalita Ramadhani Wiryawan dipastikan keluar dari dari daftar awal yang sempat dirilis pada 3 November lalu.
"Penambahan nama ini dilakukan dengan pertimbangan teknis dan strategis agar tim Indonesia memiliki komposisi terbaik dalam upaya meraih target dua medali emas di ajang SEA Games 2025. Hal ini merupakan langkah kami (PBSI) untuk berkomitmen dan mendukung penuh program dan kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam mewujudkan target nasional perolehan dua medali emas di ajang SEA Games XXXIII Tahun 2025," kata Eng Hian dikutip dari rilis PBSI.
Eng Hian juga menegaskan SEA Games 2025 juga menjadi bagian penting dari agenda besar regenerasi atlet badminton Indonesia.
"Regenerasi adalah investasi jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa bulutangkis Indonesia bukan hanya kuat hari ini, tetapi tetap dominan dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan," ucap Eng Hian.
"Dengan kombinasi para pemain berpengalaman, atlet muda masa depan Indonesia, penguatan strategi teknis, serta fokus pada regenerasi masa depan, saya optimis Indonesia dapat memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah sekaligus menjaga supremasi bulutangkis di kawasan Asean untuk masa mendatang," kata Eng Hian menambahkan.
(rhr/rhr/jal)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)