Amorim: MU Bukan Klub Miskin, Tak Harus Main di Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyebut kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur bukanlah sebuah bencana bagi kondisi finansial The Red Devils.

MU akan melawan Tottenham pada final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Rabu (21/5) malam waktu setempat. Pemenang laga final akan mendapatkan tiket bermain di Liga Champions musim depan.

Bisa bermain di Liga Champions dianggap penting bagi kedua klub. Pasalnya, pendapatan dari bermain di turnamen klub kasta tertinggi Eropa itu sangat besar dan bisa mengangkat finansial klub. Terlebih MU sedang berhemat untuk membangun stadion baru.

Namun, Amorim mengatakan Man United bukan klub miskin. Kondisi keuangan MU tidak akan bermasalah jika Bruno Fernandes dan kawan-kawan gagal bermain di Liga Champions musim depan.

"Manchester United dapat bertahan secara finansial tanpa bermain di Liga Champions. Kami memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, kami klub dengan merek internasional yang besar. Kami harus fokus pada proyek dan melakukan hal-hal dengan cara yang benar," ujar Amorim dikutip dari Reuters.

Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan jika MU berhasil menjadi juara Liga Europa, hal itu tidak akan menyelamatkan musim buruk Man Utd.

"Mungkin orang akan melihat tim kami dengan cara berbeda, karena memenangkan gelar Eropa sangatlah penting. Itu akan membantu kami untuk menyelesaikan musim dengan baik."

"Namun, [gelar Liga Europa] tidak ada yang akan mengubah musim kami. Para pemain mengetahuinya, staf mengetahuinya, para penggemar mengetahuinya, semua orang mengetahuinya," kata Amorim menambahkan.

Meski begitu, Amorim tidak memungkiri keberhasilan menjadi juara Europa League akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri para pemain mU.

"Merebut gelar Eropa dapat membantu kami memiliki perasaan untuk membangun masa depan, tetapi hanya itu," ucap Amorim.

[Gambas:Video CNN]

(har)