Amran Beber Tugas Khusus dari Prabowo Usai Ditunjuk Jadi Bos Bapanas

3 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman membeberkan tugas khusus yang diberikan Presiden Prabowo Subianto usai dirinya resmi ditunjuk menggantikan Arief Prasetyo Adi.

Amran mengatakan Prabowo menugaskannya untuk mempercepat swasembada pangan nasional agar bisa segera terwujud dan memberikan manfaat bagi petani serta konsumen.

"Tugas dari Bapak Presiden (Prabowo) jelas: swasembada secepat-cepatnya, menguntungkan petani, konsumen tersenyum," ujar Amran usai memimpin rapat perdana bersama jajaran Bapanas di Kantor Bapanas, Jakarta Selatan, Senin (13/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat tersebut, Amran langsung meminta jajarannya memantau harga pangan strategis secara realtime setiap hari.

Ia meminta agar pengawasan terhadap seluruh komoditas pangan yang mendapat subsidi pemerintah senilai Rp150 triliun dilakukan secara ketat dan berkelanjutan.

"Kami minta dipantau terus-menerus, diawasi, khususnya pangan yang disubsidi pemerintah Rp150 triliun subsidi pemerintah. Itu kita wajib intervensi. Karena kita harus jaga petani dengan HPP, jaga konsumen dengan HET, mutlak. Semua beras yang disubsidi pemerintah itu harus diintervensi, diawasi," ujarnya.

Amran menambahkan dirinya optimistis dapat memperkuat kinerja Bapanas karena sudah lama bekerja dengan sebagian besar tim di lembaga tersebut.

"Mereka ini bukan tim baru, ini dari dulu saya sama-sama semua. Dia sudah ngerti cara kerja kita. Jadi insya Allah kami yakin ke depan lebih baik," ujarnya.

Selain swasembada, Amran menyebut stabilisasi harga bahan pangan pokok juga menjadi target utama.

Ia mengakui masih ada empat komoditas utama yang bergantung pada impor, yakni kopi, daging, gula, dan satu komoditas lain yang masih dalam pendataan, namun pemerintah telah menyiapkan langkah percepatan produksi dalam negeri.

"Sekarang gula, kita sudah mulai penanaman. Gula ini kita di seluruh Indonesia, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Timur khususnya, Sulawesi. Semua yang ada gula, Sumatra Utara, kita bongkar raton, rencana tiga tahun. Dan insya Allah white sugar, doakan paling lambat tahun depan sudah tidak impor," ujarnya.

Amran menjelaskan tahapan swasembada akan dimulai dari pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat sebelum berlanjut ke kebutuhan industri.

"Jadi yang pertama kita penuhi adalah kebutuhan pokok. Katakanlah gula, gula konsumsi dulu. White sugar yang sekarang, kemudian gula industri. Jadi ada tahapannya. Sekarang gula white sugar sudah oke, on track, on the right track. Kemudian kita ke industri," ujarnya.

Ia juga mendorong pemerataan produksi pangan di berbagai wilayah agar setiap pulau dapat mencapai swasembada.

"Sekarang ini kita swasembada kan. Dari enam provinsi kalau tidak salah, empat sudah swasembada di Pulau Kalimantan, sehingga inflasi alhamdulillah posisi mungkin lima besar terbaik dunia," ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya resmi menunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas menggantikan Arief Prasetyo Adi. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional yang ditandatangani pada 9 Oktober 2025.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan penunjukan Amran dilakukan karena fungsi Bapanas sebelumnya memang berada di bawah Kementerian Pertanian. Adapun Arief Prasetyo Adi disebut akan segera menerima penugasan baru dari Prabowo.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |