Anak Buah Jadi Tersangka Penculikan Kacab Bank, KSAD Maruli Buka Suara

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak angkat suara soal anak buahnya yang menjadi tersangka dalam kasus penculikan yang menewaskan M Ilham Pradipta (MIP), seorang kepala cabang (kacab) bank di Jakarta Pusat.

Maruli mengatakan Pomdam telah menahan yang bersangkutan. Namun, dia memastikan proses hukumnya aman berjalan di kepolisian.

"Pomdam sudah bilang sudah menahan orang. Nah, prosesnya nanti dari kepolisian," kata Maruli usai menghadiri rapat di Komisi I DPR, Selasa (16/9).

Namun, Maruli mengaku belum mengetahui secara detail peran anak buahnya dalam kasus tersebut.

"Versi kan banyak, apakah dia yang me-manage, ada yang cuma ikut, ada yang bilang penghubung, nanti disampaikan di rilis," kata dia.

Maruli mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi. Apalagi, kasusnya telah menyebabkan nyawa seseorang hilang.

"Kami, pokoknya, internal akan selalu evaluasi karena kejadian-kejadian seperti ini, apalagi sampai mengakibatkan orang meninggal," kata dia.

Polda Metro Jaya mengungkapkan ada dua anggota TNI dari Satuan Kopassus yang terlibat dalam kasus tersebut. Keduanya yakni Serka N dan Kopda F yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satuan berasal dari Detasemen Markas di Kopassus," kata Danpomdam Jaya Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9).

Sebelumnya, Jasad Ilham ditemukan di area persawahan di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8) pagi. Sebelum ditemukan tewas, korban diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8).

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 15 orang tersangka. Salah satunya adalah Dwi Hartono yang dikenal sebagai crazy rich Jambi dan memiliki usaha bimbingan belajar (bimbel) online.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]