Anak Muda China Menggandrungi Tren Baru: Memelihara Jamur dari Minuman

Jakarta, CNN Indonesia --

Ide anak-anak muda China selalu ada-ada saja. Kini, sebuah tren baru sedang berkembang dan mencuri perhatian di media sosial: budidaya jamur dari minuman teh.

Ya, anak-anak muda di China kini tengah gandrung 'memelihara' jamur yang dihasilkan dari minuman teh kemasan yang didiamkan dalam beberapa lama. Jamur itu bahkan dipelihara layaknya anabul.

Bagi banyak anak muda China, gumpalan bulat berbulu yang tumbuh di sisa-sisa minuman teh barangkali jadi teman yang paling mudah dipelihara.

Mengutip Radii, tren ini menyebar di media sosial. Para pengguna mengunggah foto kumpulan jamur berwarna putih atau transparan yang tumbuh subur di dalam teh kemasan setelah dibiarkan terbuka selama beberapa hari.

Jamur teh ini rupanya dapat tumbuh hingga sebesar bola pingpong. Di media sosial, anak muda berbagi tips tentang cara mendorong pertumbuhan jamur.

Ada beberapa alasan yang mendorong tren itu berlangsung. Pertama, berkaitan dengan budaya kontemporer yang kini digandrungi. Anak muda kini tampaknya lebih menyukai hal-hal yang tidak konvensional. Memelihara jamur barangkali menjadi hobi aneh namun mendobrak batas untuk saat ini.

Kedua, perawatan jamur terbilang mudah. Hal ini menarik bagi anak muda perkotaan dengan kehidupan yang sibuk tapi ingin mendapatkan koneksi dengan hewan peliharaan tanpa ribet.

Tren ini juga mudah diikuti dan menumbuhkan rasa kebersamaan di antara mereka yang bereksperimen dengan jamur.

[Gambas:Instagram]

Hanya saja, di tengah meningkatnya tren budidaya jamur ini, para ahli menyampaikan kekhawatirannya.

Banyak produsen dan dokter yang mengingatkan anak muda untuk tidak mengonsumsi minuman yang telah berjamur tersebut. Minuman berjamur berpotensi memicu masalah kesehatan jika diminum.

(asr)

[Gambas:Video CNN]