Anomali SEA Games 2025: Atlet Kamboja Lolos ke Final Tanpa Bertanding

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah anomali terjadi di SEA Games 2025. Salah satu atlet Kamboja berhasil lolos ke final tanpa berlaga di cabang olahraga (cabor) taekwondo.

Situasi aneh itu terjadi di cabang taekwondo putri kelas 62-67kg yang berlangsung pada Kamis (11/12).

Sebagaimana dilansir Soha, nomor taekwondo putri kelas 62-67kg hanya diikuti tiga atlet yang berasal dari Thailand, Myanmar, dan Kamboja. Hasil undian menempatkan atlet Kamboja, Vann Borey, mendapat bye atau lolos otomatis ke final. Sementara dua lawan lainnya harus berlaga di semifinal.

Di semifinal, atlet Thailand Chareewan Piyachutrutai dengan mudah mengalahkan wakail Myanmar Thwe Mon Lin 2-0. Kemenangan ini mengantar Chareewan lolos ke final.

Chareewan tetap masuk ke matras meski tanpa dihadiri Van Borey yang terpaksa absen karena delegasi Kamboja mendadak menarik semua atletnya dari SEA Games yang ke-33 itu.

Juri pun memutuskan Chareewan menang dan berhak mendapatkan medali emas tanpa harus bertanding. Sebuah medali tertinggi yang mudah diraih dengan situasi yang tak lazim.

Minimnya persaingan di keas putri 62-67kg tak ain karena regulasi yang diterapkan. Thailand selaku tuan rumah boleh mendaftarkan seluruh atletnya tampil diseluruh nomor di cabor bela diri.

Sementara negara lain hanya diperbolehkan berpartisipasi di lima cabor di setiap kategori berat badan putra dan putri. Total ada 10 dari 14 kategori berat badan olahraga bela diri.

Aturan ini mengakibatkan hanya tiga peserta di kategori 62-67kg putri yang terlibat. Sementara kategori berat badan lainnya bakal memulai persaingan dari babak perempat final.

Menurut regulasi SEA Games 2025, setiap cabor bisa diselenggarakan jika terdapat minimal tiga negara peserta yang terlibat. Namun, mundurnya Kamboja di tengah kejuaraan membuat Thailand memenangkan medali emas tanpa keringat di final.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/nva)