Apa itu Operasi Sindoor, Aksi Militer India Bombardir Pakistan?

Jakarta, CNN Indonesia --

India menyerang sejumlah wilayah Pakistan menggunakan rudal-rudal dan jet tempur pada Senin (7/5) waktu setempat.

Operasi militer dengan nama Operation Sindoor diklaim sebagai balasan atas insiden penembakan yang dilakukan milisi The Resistance Force (TRF) yang menewaskan 26 turis di Kashmir.

New Delhi menuduh Pakistan berada di balik aksi penyerangan tersebut.

Apa itu Operasi Sindoor yang digencarkan India untuk menyerang Pakistan?

Operasi Sindoor merupakan kode militer mengacu pada istilah "serangan presisi" yang digencarkan sebagai balasan atas serangan di Kashmir pada 22 April.

Dalam budaya Hindu India, Sindoor adalah tanda berwarna merah vermilion yang biasa dioleskan di dahi antara kedua mata. Sejenis bubuk tersebut sebagai tanda ikatan pernikahan antara mempelai pria dan wanita dalam agama Hindu.

India Today melaporkan, Sindoor jadi pesan kuat India ke Pakistan karena para korban tewas di Pahalgam, Kashmir "diincar berdasarkan agama mereka, termasuk para pria yang baru saja menikah, untuk dibunuh oleh para teroris."

New Delhi mengeklaim bahwa mereka menyerang "fasilitas teroris" di sembilan lokasi di Pakistan dan sebagian wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Sejumlah media India dikutip dari Aljazeera melaporkan bahwa serangan itu secara spesifik menargetkan kelompok bersenjata Jaish e Muhammad dan Lashkar e Taiba yang berbasis di Kashmir.

Militer India juga mengeklaim bahwa "tidak ada satu pun fasilitas militer Pakistan yang menjadi target serangan." Sebaliknya, operasi itu "memperlihatkan serangan-serangan yang sangat presisi ke sejumlah target dengan metode seleksi yang seksama."

"Tindakan kami bersifat terfokus, terukur, dan tidak dimaksudkan untuk memperbesar konflik. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran. India telah menunjukkan penahanan diri yang besar dalam memilih target dan metode pelaksanaan," lanjut pernyataan yang dirilis pemerintah India pada Rabu (7/5) dini hari.

Militer Pakistan mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan India. Islamabad melaporkan rudal menghantam sebuah masjid di kota Bahawalpur, Punjab, hingga menewaskan seorang anak dan melukai dua warga sipil.

(bac)