Badan Cuaca Sebut Vietnam Dilanda Banjir Terparah sejak 50 Tahun

1 hour ago 2

CNN Indonesia

Jumat, 28 Nov 2025 08:25 WIB

Vietnam mencatat banjir yang tengah menerjang sebagian wilayah di negara itu menjadi yang terparah sejak 50 tahun. Vietnam mencatat banjir yang tengah menerjang sebagian wilayah di negara itu menjadi yang terparah sejak 50 tahun. (Foto: AFP/DUC THAO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam (National Center for Hydro-Meteorological Forecasting/NCHMF) mencatat banjir yang tengah menerjang sebagian wilayah di negara ini jadi yang terparah sejak 50 tahun.

Direktur NCHMF Mai Van Khiem mengatakan peristiwa semacam itu nyaris tak pernah terjadi dalam lebih dari setengah abad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Mai menerangkan Curah hujan dan banjir di wilayah tengah-selatan Vietnam pada 16 hingga 22 November merupakan peristiwa ekstrem yang melampaui catatan sejarah, demikian dikutip Xinhua, Kamis (27/11).

Hujan ekstrem ditambah krisis iklim membuat banjir melanda sebagian wilayah di Vietnam seperti di Dak Lak, Gia Lai, dan Lam Dong.

Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup mencatat banjir baru-baru ini mengakibatkan 102 orang tewas atau hilang, lebih dari 1.150 rumah rusak, dan lebih dari 80.000 hektar lahan padi serta tanaman pangan hancur.

Selain itu, fasilitas transportasi, irigasi, pendidikan, dan kesehatan juga rusak. Menurut laporan kementerian itu total kerugian imbas banjir diperkirakan mencapai US$345 juta.

Menanggapi banjir ini, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh meminta tim berusaha semaksimal mungkin untuk mencari korban dan menyelamatkan nyawa warga.

"Kita harus memastikan tidak ada komunitas yang tidak dapat diakses. Sangat penting untuk mencari korban hilang, merawat korban luka, menstabilkan kehidupan sehari-hari, " kata Pham pada akhir pekan lalu, dikutip Voice of Vietnam.

Dia juga mengatakan kegiatan produksi dan bisnis perlu dipulihkan secepat mungkin.

Dalam beberapa hari terakhir, militer Vietnam telah memobilisasi hampir 150.000 personel untuk tanggap bencana dan pemulihan. Mereka mengirimkan 86,5 ton makanan dan pasokan ke warga terdampak.

Bencana di Vietnam terkait krisis iklim kerap terjadi. Dari awal tahun hingga 24 November, negara ini mengalami 19 topan yang mengakibatkan 409 orang tewas atau hilang serta 727 lainnya luka-luka.

Selain itu, lebih dari 3.700 rumah roboh atau hanyut, dan lebih dari 333.500 lain rusak atau kehilangan atap.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |