Banjir Bandang-Longsor Terjang India, Lebih dari 30 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 34 orang tewas imbas banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di India dan menyebabkan longsor dalam beberapa hari terakhir.

Pihak berwenang India melaporkan lebih dari 30 orang tewas di timur laut India karena bencana tersebut. Beberapa sumber dan media menyebut 34 orang tewas karena banjir ini.

Lebih rinci, delapan orang tewas di negara bagian Assam, sembilan orang di Arunachal Pradesh, dan banyak di antara mereka yang tertimbun di bawah reruntuhan.

Petugas juga mencatat tiga orang dari satu keluarga tewas karena tanah longsor di Guwahati, Assam.

Di negara bagian Mizoram, lima orang dilaporkan tewas juga karena tanah longsor dan enam orang meninggal di negara bagian Meghalaya.

Pejabat di Nagaland dan Tripura turut mengonfirmasi dua orang tewas dalam bencana ini.

Menanggapi banjir dan longsor tersebut, Kepala Menteri Meghalaya Conrad K Sangma meminta tim darurat untuk tetap waspada.

"Terutama di daerah rawan longsor dan dataran rendah," kata Sangma, dikutip Al Jazeera.

Angkatan Darat India juga meluncurkan upaya penyelamatan skala besar di negara bagian Manipur dan mengevakuasi ratusan orang.

"Warga telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Makanan, air, dan obat-obatan penting disediakan," demikian menurut Angkatan Darat India.

Hujan deras mengguyur India selama tiga hari berturut-turut dan menyebabkan banjir. Badan prediksi cuaca memperingatkan potensi hujan lebat terjadi di Manipur dan wilayah lain di bagian timur laut.

Banjir dan longsor juga menyebabkan aliran listrik di sejumlah wilayah terputus. Sekolah hingga perguruan tinggi sempat diliburkan karena pemadaman itu.

India kerap dilanda banjir dan longsor saat musim hujan di India. Musim ini sebetulnya sangat penting bagi pertanian tapi juga mematikan bagi banyak orang. Puluhan orang meninggal setiap tahun karena hujan deras menggenangi infrastruktur yang rapuh di negara Asia itu.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]