Bentrokan Antar Kampung di Maluku Tengah: Satu Tewas, Dua Luka

1 day ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 01 Apr 2025 18:10 WIB

Warga Negeri Tial dan Tulehu di Maluku bentrok , satu tewas dan dua luka. Ilustrasi bentrokan antar kampung di Maluku. (istockphoto/peeterv)

Ambon, CNN Indonesia --

Warga Negeri Tial dan Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku terlibat bentrok pada Senin (31/3). Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan dua orang dilaporkan luka.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay mengatakan warga yang tewas bernama Raju Ohorella. Sementara dua warga luka masing-masing Muzakir Malabar dan Alan Semarang.

"Korban kemudian dievakuasi oleh personil aparat keamanan yang sudah bergerak ke TKP untuk mengevakuasi korban ke RSUD Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Salahutu dan personil Polsek turun berupaya untuk mengendalikan situasi tersebut,"ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (1/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrok bermula ketika seorang warga Negeri Tial bernama Sukirang Lestaluhu (28) dianiaya sekitar pukul 15.45 WIT di Negeri Tial.

Kala itu, tiga orang warga Negeri Tulehu yakni Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang berboncengan menuju Negeri Tial. Setibanya, di Dusun Salameti, mereka sempat ditegur oleh korban.

Tak terima ditegur, mereka kemudian turun dari sepeda motor dan menikam korban Sukirang Lestaluhu (28). Korban pun terluka dan dilarikan ke RSUD Dr Johanes Leimena.

Warga Negeri Tial pun marah dan mengejar, Zakir Malabar, Raju Ohorella dan Alan Semarang. Mereka lalu dianiaya dengan parang dan batu hingga membuat Raju Ohorella tewas tepatnya di SMP Negeri 27 Tial Dusun Naya. Sementara Muzakir Malabar dan Alan Semarang mengalami luka serius.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Yoga Putra Prima dan Wakil Kapolresta Ambon langsung turun ke lokasi bentrok untuk melakukan negosiasi dengan keluarga korban dan Pemerintah Negeri Tial.

"Sebanyak 9 pemuda Tulehu yang masih melakukan silaturahmi lebaran Idul Fitri di Negeri Tial langsung dievakuasi oleh aparat kepolisian, penjagaan dilakukan di pintu masuk Desa Tial, depan Rindam untuk menjaga warga Tulehu yang membalas dendam ke Tial," kata Janet.

Saat ini, kata dia, aparat keamanan tengah melakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh agama dan masyarakat kedua desa. Aparat juga meminta masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian.

Puluhan aparat kini diterjunkan mengawal lokasi bentrokan. Ia mengklaim sampai dengan saat ini situasi bentrok sudah bisa terkendalikan oleh aparat kepolisian. Belasan saksi juga sedang diperiksa untuk kepentingan penyelidikan terkait kasus tersebut.

(sai/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |