BGN Ungkap Pemicu Isu Ada Dapur Makan Bergizi Gratis Fiktif

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 13:03 WIB

BGN menduga isu dapur Program MBG fiktif mencuat lantaran spaduk lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi sudah terpasang namun pembangunan fisik belum berjalan. BGN menduga isu dapur Program MBG fiktif mencuat lantaran spaduk lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi sudah terpasang namun pembangunan fisik belum berjalan. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara soal munculnya isu dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) fiktif. Mereka menduga isu mencuat lantaran spanduk lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah terpasang di tengah pembangunan fisik belum berjalan.

"Sampai saat ini sangat yakin tidak ada SPPG fiktif. Adapun berita SPPG fiktif muncul karena warga menemukan titik-titik lokasi dipasang banner atau spanduk (tertulis) 'Di sini akan dibangun SPPG'," ujar Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya di Jakarta melalui keterangan resmi Senin (22/9).

"Titik lokasi tersebut telah didaftarkan oleh pihak-pihak tertentu di dalam portal mitra.bgn.go.id namun tidak kunjung dibangun hingga berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Hal tersebut tentu saja menghambat Program MBG, karena menghambat calon-calon mitra yang serius membangun, karena dalam sistem lokasi tersebut terlihat penuh," sambung Sony.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sony menegaskan sistem verifikasi SPPG berlangsung ketat dan harus melalui 10 tahapan mulai dari pendaftaran, pembangunan, survei lapangan, penentuan kelayakan, hingga pembuatan akun virtual sebelum dana MBG dapat dicairkan.

Sony menambahkan sistem pencairan anggaran juga sangat ketat. Dana hanya bisa digunakan jika diusulkan yayasan sebagai maker dan disetujui Kepala SPPG sebagai approver, sesuai kebutuhan dan harga pasar yang berlaku.

"Dengan demikian, bila ada bangunan SPPG namun tidak ada Kepala SPPG, tidak ada PIC yayasan maka tidak akan ada virtual account. Tidak ada virtual account maka tidak ada anggaran yang dikirimkan. Oleh karena itu, tidak akan ada SPPG fiktif," tegasnya.

Sebagai langkah korektif, BGN melakukan reset terhadap usulan yang tidak menunjukkan progres lebih dari 20 hari, membuka kanal komplain melalui WhatsApp dengan verifikasi bukti, serta menggelar pertemuan dengan calon mitra di 16 kota untuk memastikan keseriusan pembangunan.

"Melakukan reset (rollback) terhadap usulan-usulan yang sudah dalam status proses persiapan. Namun, lebih dari 20 hari tidak ada laporan progres pembangunan SPPG, status usulan dikembalikan ke status verifikasi pengajuan," ucap Sony.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Entertainment |