BK Bakal Periksa Komisi 1 Soal Perjalanan Dinas Wahyudin Moridu

2 hours ago 2

Makassar, CNN Indonesia --

Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo akan meminta keterangan pimpinan komisi 1 DPRD terkait perjalanan dinas yang dilakukan secara pribadi oleh Wahyudin Moridu ke Makassar, Sulawesi Selatan, bersama rekan wanitanya bulan Juni lalu, setelah viral ingin merampok uang negara.

"Kita akan minta data juga pada komisi 1, pimpinan dewan yang menyetujui perjalanan perorangan itu. Kita akan telusuri semua, makanya kami mohon diberi waktu kesempatan," kata Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, Jumat (19/9) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fikram mengaku belum mengetahui terkait perjalanan dinas tersebut. Oleh karena itu, BK akan meminta keterangan dari pihak bendahara sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo.

"Saya akan konfirmasi juga di bendahara berapa hari perjalanannya, materinya apa. Itu kita akan konfirmasi juga. Jadi saya belum bisa jelaskan perjalanan dalam rangka apa," jelasnya.

Akibat video viral tersebut, anggota Fraksi PDIP Wahyudin Moridu dipecat dari partainya dan disiapkan pergantian antar waktu (PAW) dalam waktu dekat.

"Hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dalam keterangan video, Sabtu (20/9).

Sebelumnya, beredar sebuah video memperlihatkan seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu bersama seorang menyinggung soal merampok uang negara viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit lima detik memperlihatkan Wahyudin menyebut dirinya hendak merampok uang negara melalui dana perjalanan dinas dirinya bersama rekan wanitanya ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video tersebut sembari tertawa, Jumat (19/9).

Dalam video itu, anggota fraksi PDIP tersebut menyebut identitas dirinya sendiri secara jelas dan diduga dalam kondisi pengaruh minuman keras.

"Siapa ji. Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo," ucapnya

Setelah video tersebut viral di media sosial, Wahyudi kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial pribadinya.

"Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo," tulis Wahyudin Moridu.

(mir/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |