BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp2,6 T Buat Kawal MBG

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 20:28 WIB

BPOM meminta tambahan anggaran sebesar Rp2,69 triliun untuk mendukung program MBG. Anggarannya untuk menjalankan 13 kegiatan. BPOM meminta tambahan anggaran sebesar Rp2,69 triliun untuk mendukung program MBG. Anggarannya untuk menjalankan 13 kegiatan. (Foto: CNN Indonesia/Feby Febrina Nadeak)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta tambahan anggaran sebesar Rp2,69 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pihaknya selama ini sebenarnya telah terlibat dalam mengawal program MBG, tetapi perlu ditingkatkan lagi.

"BPOM punya komitmen dari awal secara maksimal dan telah terlibat langsung dalam pengawalan makanan dalam program MBG, namun dibutuhkan sumber daya terutama anggaran yang memadai," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taruna mengatakan tambahan anggaran Rp2,6 triliun tersebut akan digunakan untuk 13 kegiatan, di antaranya penyusunan pendorongan mitigasi dan komunikasi risiko keamanan pangan, kolaborasi dengan Universitas Pertahanan dan pelatihan untuk pengajar Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Kemudian, untuk pengawasan keamanan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sesuai standar, pengujian sampel kasus keracunan pangan MBG, peningkatan kapasitas laboratorium pangan olahan, serta penjaminan sistem ketertelusuran peralatan pengujian.

Taruna mengatakan usulan tambahan anggaran itu telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 6 Januari 2025 lalu.

"Dan pada dukungan Komisi IX DPR pada tanggal 12 Februari melalui RPP, Komisi IX DPR mendukung keterlibatan Badan POM dalam pengawalan keamanan pangan program MBG yang menyetujui tambahan anggaran belanja tambahan yang diusulkan oleh Badan POM," imbuh Taruna.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mendukung penuh tambahan anggaran untuk BPOM. Menurutnya, tambahan anggaran diperlukan seiring dengan bertambahnya jumlah SPPG.

Dadan mengatakan selama ini BPOM telah sering memeriksa kelayakan SPPG. Namun jumlah SPPG terus bertambah sehingga kemampuan BPOM juga harus ditingkatkan.

"Kan akan semakin banyak SPPG yang akan berdiri, kan butuh energi dan tenaga, serta tentu saja biaya. Nah kami Badan Gizi Nasional mendukung adanya penambahan anggaran terkait peran dan fungsi BPOM di dalam menginspeksi SPPG termasuk juga melakukan pengawasan pada Makan Bergizi," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)

Read Entire Article
Entertainment |