BSI Tanam 15.000 Pohon melalui Program One Home One Tree

1 hour ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat penetrasi di segmen konsumer, khususnya pembiayaan perumahan, melalui program BSI Griya One Home One Tree.

Program ini menjadi strategi baru bank untuk meningkatkan pembiayaan griya sekaligus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG's) nomor 11 dan 13 yakni penanganan terhadap perubahan iklim dan mewujudkan kota dan komunitas yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Februari 2025 hingga saat ini, BSI bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) memperkuat penetrasi BSI Griya dengan menghadirkan unique value sharia yang sejalan dengan nilai syariah/maqashid syariah.

Inovasi ini memberikan pendekatan lain kepada masyarakat, bahwa selain pembiayaan yang kompetitif, Bank Syariah Indonesia juga hadir memberikan kemanfaatan yang luas bagi masyarakat melalui integrasi aspek ESG dalam bisnis bank melalui program BSI Griya One Home One Tree.

Program BSI Griya One Home One Tree secara simbolis telah dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) REI yang diberikan oleh SVP Environmental, Social, & Governance (ESG) BSI Rima Dwi Permatasari, SVP Consumer Business BSI Praka Agung kepada Ketua Umum REI, Joko Suranto dan disaksikan oleh Menteri Perumahan & Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.

"Program ini secara tidak langsung juga memberikan pengaruh positif terhadap tren pembiayaan BSI Griya. Hingga September 2025 (better oktober) BSI Griya tumbuh 7,22% Year-on-Year (YoY) dengan outstanding mencapai Rp59,49 Triliun," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta dikutip Selasa (9/12).

Dengan angka ini, kata dia, menempatkan BSI di posisi Top 6 bank penyalur pembiayaan perumahan secara nasional dengan kualitas pembiayaan sehat.

"Segmen konsumer khususnya griya menjadi segmen yang terus kami bidik karena perumahan menjadi salah satu sektor yang menjadi prioritas program pemerintah terutama menyediakan perumahan selain tentu saja mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Bob.

Senada dengan hal tersebut, program ini juga memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Tercatat, sebanyak 15.000 nasabah telah mengikuti program ini dan mendukung pencapaian pembiayaan perumahan BSI Griya sebesar Rp7.4 Triliun.

Dari program ini BSI telah menanam 15.000 pohon produktif dari target 10.000 pohon yang telah ditetapkan atau 150% dari target yang telah ditetapkan.

Bob menambahkan, tahun ini BSI melakukan penanaman pohon di tiga titik lokasi yaitu Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang bekerja sama dengan 3 (mitra) penanaman pohon.

"Kebutuhan rumah di Indonesia terus meningkat. Demikian juga di BSI di mana terdapat tren positif dengan rerata booking Rp1 triliun per bulan yang didominasi pembelian rumah pertama Rp500juta hingga Rp2 Miliar, take over, renovasi maupun kebutuhan lainnya. Hal ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa sektor perumahan masih diminati masyarakat di tengah ekonomi menantang," ujarnya.

Lebih lanjut Bob mengatakab, melalui program BSI Griya One Home One Tree, BSI mengaitkan setiap realisasi pencairan pembiayaan griya dengan penanaman satu pohon. Langkah ini sejalan dengan upaya BSI mendorong pembangunan sektor perumahan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis.

"Tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tegasnya.

Pembiayaan Berkelanjutan BSI

BSI terus mendorong realisasi pembiayaan berkelanjutan yang sehat dan sustain. Hingga September 2025, pembiayaan berkelanjutan BSI mencapai Rp73,60 triliun naik 24,33% year on year.

Beberapa komitmen yang telah diwujudkan BSI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau antara lain menerbitkan ESG Sukuk Sustainability senilai Rp8 triliun pada tahun ini, membangun lebih dari 10 desa BSI yang berfokus pada optimalisasi sumber daya alam desa, serta mendorong penguatan kapasitas masyarakat melalui peran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf).

Sejumlah program lingkungan lainnya juga termasuk pembangunan green building BSI Landmark Aceh dan BSI Tower, penanaman lebih dari 50.000 pohon sejak merger, penggunaan 139 kendaraan listrik, enam unit charging station, serta 70 unit mesin reverse vending machine (RVM) untuk botol plastik di Pulau Jawa dan Bali.

Sementara dari sisi spiritual, BSI mengelola tujuh Masjid BSI yang tersebar di Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur dengan rata-rata kunjungan mencapai satu juta jamaah per tahun.

(inh)

Read Entire Article
Entertainment |