Bupati Klaten Perkuat Sinergi di Sambung Rasa Desa Pucang Miliran

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten Klaten melanjutkan kegiatan Sambung Rasa sebagai upaya memperkuat sinergi dan menyerap aspirasi warga di tingkat desa. Salah satunya dilakukan Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Wakil Bupati, Benny Indra Ardhianto, di Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini menjadi ruang bagi pemerintah daerah untuk mendekatkan layanan sekaligus mendengar kebutuhan masyarakat secara langsung.

Kepala Desa Pucang Miliran, Kabib Mustafa, menyampaikan apresiasi atas kehadiran bupati dan wakil bupati. Ia menjelaskan bahwa desa dengan jumlah penduduk 3.959 jiwa ini didominasi oleh warga yang bekerja di sektor pertanian, disusul karyawan swasta serta pelaku usaha bidang pengolahan tahu dan pati aren.

Dengan keterbatasan pendapatan asli desa, pemerintah desa terus berupaya memperbaiki sarana prasarana serta mendorong penguatan ekonomi masyarakat.

Kabib juga melaporkan sejumlah kebutuhan prioritas, termasuk kelengkapan Gedung Seni Budaya Wahana Cipta Dewo yang pembangunannya dilakukan bertahap sejak 2018 melalui dana desa dan bantuan keuangan kabupaten.

"Kami berharap ada bantuan untuk kelengkapan gedung seni dan budaya, di antaranya kelengkapan alat-alat kesenian yang bertujuan untuk menumbuhkan kembangkan budaya dan seni yang ada di desa Pucang Miliran khususnya dan Kecamatan Tulung pada umumnya," ujarnya.

Di samping itu, ia melanjutkan, pihaknya juga membutuhkan bantuan penyelesaian pembangunan plafon, penambahan area parkir, serta pembuatan sumur bor guna menjaga pasokan air pertanian saat musim kemarau.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah daerah juga menyerahkan berbagai bantuan untuk masyarakat. Bantuan meliputi jaminan hidup, paket sembako, jamban sehat, perlengkapan sekolah, dukungan pendidikan, serta santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, Bupati Klaten meresmikan Gedung Wahana Cipta Dewo melalui penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Hamenang menjelaskan bahwa kegiatan Sambung Rasa menjadi sarana penting untuk memantau perkembangan pembangunan desa dan mengidentifikasi kebutuhan yang masih belum terpenuhi.

"Alhamdulillah Kabupaten Klaten dalam beberapa tahun terakhir mengalami banyak kemajuan. Baik di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi kerakyatan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12).

Namun, ia menegaskan masih terdapat desa yang memerlukan perhatian lebih agar pemerataan pembangunan dapat tercapai. Masih ada desa-desa yang tertinggal.

Masih ada jalan desa yang perlu diperbaiki, irigasi yang perlu diperkuat, layanan kesehatan yang harus ditingkatkan, dan sektor pertanian yang perlu lebih diperhatikan.

"Untuk itu, kami terus mendorong agar pembangunan berbasis desa, dimulai dari potensi dan kebutuhan masyarakat setempat," imbuhnya.

Hamenang juga memaparkan sejumlah program yang bisa diakses masyarakat desa, mulai dari pemberdayaan UMKM, peningkatan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan irigasi, pelayanan kesehatan gratis, hingga dukungan sektor pertanian. Ia mendorong pemerintah desa dan warga untuk memanfaatkan program-program tersebut dengan optimal.

Dia pun menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan, bebas pungutan tidak jelas, serta pengelolaan dana desa yang tepat sasaran. Dirinya juga mengajak seluruh perangkat desa, camat, lurah, dan RT/RW untuk kembali mengaktifkan kegiatan siskamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan serta memperkuat kebersamaan warga.

"Semangat gotong royong tetap dijaga, jangan biarkan budaya saling bantu dan peduli itu hilang. Pemerintah desa dan masyarakat harus kompak. Kalau ada program dari pusat atau provinsi, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan ragu mengajukan usulan ke kabupaten," pungkas Hamenang.

Pada kesempatan itu, ia turut mengenalkan kanal pengaduan digital 'Lapor Mas Bupati' yang dapat diakses melalui WhatsApp dan situs resmi pemerintah daerah. Kanal tersebut disiapkan untuk menerima masukan masyarakat agar dapat ditindaklanjuti oleh organisasi perangkat daerah secara terstruktur.

Sebagai informasi, kegiatan Sambung Rasa di Desa Pucang Miliran diikuti oleh warga serta dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Plh Sekda, jajaran OPD, perwakilan BUMD, Forkopimcam Tulung, dan perangkat desa.

(rir)