BYD Indonesia Tegur Dealer Buka Pesanan Seagull Padahal Belum Dijual

Jakarta, CNN Indonesia --

BYD Motor Indonesia menegur pihak dealer yang mulai menawarkan model mobil listrik baru, Seagull, secara online padahal belum dijual perusahaan. Kabarnya Seagull yang bakal menjadi mobil termurah BYD di dalam negeri ini baru bakal meluncur pada Juli.

Sedari pekan lalu berbagai unggahan terkait Seagull muncul di media sosial, termasuk dari pihak yang menyebut dari dealer BYD Arista Pantai Indah Kapuk (PIK). Sebagian unggahan sudah menawarkan pre-order dengan uang muka Rp20 juta.

"Ya, kita memang menyayangkan ada posting itu karena dari pihak prinsipal juga belum ada pengumuman resmi, itu mungkin karena adanya miskoordinasi saja atau bagian dari campaign yang kurang koordinasi dengan prinsipal," kata Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, di Lombok, Rabu (21/5).

"Tapi sudah dilakukan teguran dan sebetulnya kalau enggak salah saya cek lagi, kayaknya sudah di-drop," ucap dia lagi.

Peluncuran Seagull bocor?

Maraknya kampanye dealer menawarkan Seagull bisa jadi indikasi mobil listrik ini memang bakal dijual di dalam negeri. Saat dikonfirmasi soal peluncuran Seagull, Luther tak mengelak tetapi juga tak menjawab iya.

"Namun kami berusaha untuk memastikan dulu seluruh kesiapan dan seluruh hal, baik itu yang bersifat administratif, strategis, semuanya sudah sesuai. Jadi tidak hanya soal mengumumkan, tapi kita juga harus pikirkan sustainability dari produk tersebut," ujar Luther.

Selain soal kelakuan dealer, gelagat Seagull mau dijual di Tanah Air juga sudah muncul dari kemunculan kode baru di situs NJKB Samsat Jakarta.

Kedua kode itu adalah EQ-ETD-1 (4x2) AT dengan NJKB Rp233 juta dan EQ-STD-1 (4x2) AT Rp218 juta. Besaran NJKB ini lebih kecil dari model BYD lain yang sudah dijual seperti Dolphin dan Atto 3, yang menunjukkan harganya bakal lebih murah.

Saat ini model termurah BYD di Indonesia adalah Dolphin yang dijual mulai dari Rp369 juta.

(fea)

[Gambas:Video CNN]