Jakarta, CNN Indonesia --
Ibadah umrah sekarang semakin fleksibel seiring maraknya pilihan untuk melaksanakannya secara mandiri, tanpa terikat jadwal ketat dari agen travel.
Perjalanan umrah mandiri memungkinkan jemaah untuk mengatur sendiri seluruh kegiatan, mulai dari jadwal ibadah, ziarah, hingga transportasi.
Armiya Farhana, seorang jemaah yang sudah dua kali berpengalaman menunaikan umrah secara mandiri, membagikan kunci sukses dan tantangan yang ia hadapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Armiy, sapaan akrabnya, menggunakan visa transit Saudia Airlines dengan Maroko sebagai negara tujuan akhir.
"Kemarin saya tuh tujuan terakhirnya ke Maroko, jadi transit di Jeddah. Asalkan memakai maskapai Saudia, kita hanya membayar asuransi 35 dolar, untuk biayanya itu gratis," ujar Armiy, dilansir dari Detik.
Setibanya di Arab Saudi, Armiy mengandalkan moda transportasi modern dan lokal untuk mobilitasnya. Ia menggunakan kereta cepat Haramain dari bandara ke kota, serta taksi online dan bus konvensional, yang dinilai lebih mudah diakses.
Tanpa pendampingan tour guide, teknologi menjadi penolong utama. Armiy sepenuhnya mengandalkan Google Maps dan Apple Maps sebagai penunjuk arah.
"Sekarang zaman sudah maju, sudah ada penerjemah, dan untuk orientasi lokasi juga sudah ada aplikasi yang akurat," tutur Armiy.
Fleksibilitas Umrah Mandiri
Keuntungan terbesar dari umrah mandiri, menurut Armiy, adalah fleksibilitas penuh. Ia dapat bebas membagi waktu antara kegiatan ibadah wajib dan kegiatan leisure seperti berziarah, tanpa harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
"Enaknya umroh mandiri itu, yang utama kita yang atur sendiri, fleksibel. Jadi kita hari ini mau ke mana, mau melaksanakan apa, sesuai waktu dan kondisi kita sendiri," katanya.
Tantangan dan Persiapan Kunci
Meskipun fleksibel, umrah mandiri tetap membawa tantangan tersendiri. Armiy mengungkapkan bahwa kendala bahasa dan keharusan mengurus rukun serta tata cara umrah sendiri menjadi tantangan utama. Namun, ia menekankan bahwa teknologi sangat membantu dalam beradaptasi.
Untuk calon jemaah mandiri, ia menyarankan agar pemahaman tata cara umrah dipelajari secara mendalam, baik melalui bimbingan ustaz yang dikenal maupun dari sumber-sumber terpercaya seperti kanal YouTube.
Persiapan Dokumen dan Biaya:
Bagi yang tertarik mencoba jalur mandiri, beberapa dokumen krusial yang harus disiapkan adalah:
- Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan.
- Reservasi hotel yang dapat dilakukan melalui platform daring atau aplikasi resmi Arab Saudi seperti Nusuk.
- Tiket pesawat menjadi komponen biaya terbesar. "Kalau dapat tiket murah, budget bisa jauh lebih hemat," ungkap Armiy.
Ia menyimpulkan, dengan perencanaan yang matang, umrah mandiri dapat jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan paket dari agen travel premium. Namun, Armiy tetap menyarankan agar calon jemaah yang belum terbiasa bepergian sendiri untuk mempertimbangkan menggunakan agen travel.
(ana/wiw)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286939/original/017925500_1752796556-s_line_1.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270001/original/078472800_1671718958-220907_TWISTxEVE_WORN_50_SOCIAL_1280x720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295197/original/079952100_1753430817-_ARM0778.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667501/original/078732200_1701240707-WhatsApp_Image_2023-11-29_at_09.37.26.jpeg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

