Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah Kementerian dan Lembaga (KL) mengajukan tambahan anggaran ke DPR RI untuk 2026 yang dilakukan dalam rapat kerja bersama masing-masing mitra terkait Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun depan.
Permintaan tambahan anggaran dilakukan karena banyak KL yang merasa anggaran yang ditetapkan di tahun depan tidak dapat memenuhi seluruh program yang dilakukan.
Berdasarkan pantuan CNNIndonesia.com dalam beberapa rapat, di antaranya yang meminta tambahan anggaran adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pagu indikatif Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan hanya memberikan porsi anggaran sebesar Rp150 miliar, sehingga Erick mengajukan tambahan sekitar Rp454 miliar.
"Karena hal seperti ini, kami melihat, Kementerian BUMN, kita memerlukan pendanaan kurang lebih Rp604 miliar," kata Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI, Senin (8/7).
Begitu juga dengan Kementerian Perhubungan yang rapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (10/7), ada permintaan tambahan anggaran sebesar Rp13,25 triliun dari pagu yang diberikan Rp24,4 triliun, sehingga total anggaran yang diminta untuk tahun depan sebesar Rp37,66 triliun.
Berikut daftar beberapa KL yang sudah mengajukan tambahan anggaran untuk 2026:
1. Kementerian BUMN
Pagu anggaran: Rp150 miliar
Usulan tambahan: Rp454 miliar
Total usulan anggaran di 2026: Rp604 miliar
2. Kementerian Perhubungan
Pagu anggaran: Rp24,4 triliun
Usulan tambahan: Rp13,25 triliun
Total permintaan anggaran: Rp37,66 triliun
3. Kementerian Pekerjaan Umum
Pagu anggaran: Rp70,85 triliun
Usulan tambahan: Rp68,88 triliun
Total permintaan anggaran: Rp139,73 triliun
4. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal
Pagu anggaran: Rp1,59 triliun
Usulan tambahan: Rp1,77 triliun
Total permintaan anggaran: Rp3,36 triliun
5. Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman
Pagu anggaran: Rp1,82 triliun
Usulan tambahan: Rp48,02 triliun
Total permintaan anggaran: Rp49,85 triliun
6. Kementerian Transmigrasi
Pagu anggaran: Rp1,9 triliun
Usulan tambahan: Rp329 miliar
Total permintaan anggaran: Rp2,23 triliun
7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Pagu anggaran: Rp1,89 triliun
Usulan tambahan: Rp1,66 triliun
Total permintaan anggaran: Rp3,55 triliun
8. Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Pagu anggaran: Rp115,71 miliar
Usulan tambahan: Rp200,21 miliar
Total permintaan anggaran: Rp315,93 miliar
(ldy/agt)