Daripada Yogurt, 6 Makanan Ini Lebih Tinggi Probiotik

Jakarta, CNN Indonesia --

Yogurt selama ini dikenal tinggi kandungan probiotik. Padahal, Anda punya beberapa pilihan makanan lain yang mengandung probiotik, bahkan lebih tinggi dari yogurt. Apa saja?

Kesehatan usus tak hanya memengaruhi pencernaan tapi juga berkontribusi pada kekebalan tubuh, kesehatan otak, dan pencegahan penyakit kronis.

"Probiotik juga dapat mendukung penyerapan nutrisi, membantu mengatur suasana hati, dan mengurangi peradangan," kata dietisien Yasi Ansari mengutip dari Real Simple.

Makanan tinggi probiotik selain yogurt

Penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus salah satunya dengan konsumsi cukup probiotik. Anda bisa memperoleh probiotik dengan mengonsumsi makanan tinggi probiotik atau suplemen probiotik.

Selain yogurt, berikut rekomendasi makanan tinggi probiotik yang baik dimasukkan dalam diet harian.

1. Kimchi

Suka nonton drama Korea? Kimchi nyaris tidak pernah absen dari meja makan. Sayuran fermentasi khas Negeri Ginseng ini kaya akan probiotik.

"Kimchi mengandung probiotik, antioksidan, dan nutrisi lain seperti vitamin C dan A," ujar dietisien Samina Kalloo.

Kimchi pun cocok disantap dengan berbagai hidangan. Anda bisa memadukan kimchi dengan tumisan, nasi goreng, mi goreng, dan salad.

2. Kombucha

Kombucha bisa menjadi sumber probiotik yang sangat baik buat tubuh. Ansari berkata jumlah mikroba bermanfaat pada kombucha bisa bervariasi tergantung cara penyimpanan dan penyajian.

Minuman ini memang dikenal tinggi kandungan gula. Namun kini sudah terdapat pilihan kombucha rendah gula dan tak kalah nikmat serta bermanfaat.

3. Miso

Jepang pun punya makanan tinggi probiotik yakni miso. Miso merupakan pasta fermentasi yang biasanya terbuat dari kedelai. Miso kerap digunakan sebagai bahan pelengkap masakan tradisional Jepang.

Selain tinggi probiotik, miso juga tinggi kandungan mineral termasuk mangan dan seng.

"Miso cukup asin jadi jika Anda sedang mengontrol asupan garam, berhati-hatilah dengan jumlah yang Anda gunakan dalam makanan," kata Kalloo.

4. Kefir

Selain yogurt, produk susu berupa kefir juga sangat direkomendasikan sebagai sumber probiotik.

Ansari berkata proses fermentasi dapat mengurangi kandungan laktosa pada susu sehingga lebih mudah dicerna. Konsumsi kefir pun dapat menyehatkan pencernaan, kemudian berpotensi menurunkan kadar kolesterol dan bersifat antiinflamasi.

5. Sauerkraut

Sauerkraut terbuat dari kubis cincang yang difermentasi menggunakan garam. Proses fermentasi menghasilkan bakterii Lactobacillus dan Leuconostoc.

Sauerkraut mentah atau tidak dipasteurisasi mengandung lebih banyak probiotik daripada yang sudah dijual dalam kemasan atau dipasteurisasi.

Dari konsumsi sauerkraut, Anda bakal mendapat pasokan probiotik, serat, vitamin C, K, B, zat besi, dan kalium.

6. Natto

Natto mungkin tak sepopuler produk pangan lain dalam daftar ini. Namun di balik rasa dan aromanya yang cukup tajam, natto termasuk makanan tinggi probiotik.

Natto terbuat dari fermentasi kedelai dan umum ditemukan dalam masakan Asia terutama Jepang. Tak hanya probiotik, natto juga kaya akan protein, mikronutrien, dan antioksidan.

(els)

[Gambas:Video CNN]