Deretan Manfaat Daun Sambung Nyawa untuk Kesehatan

Jakarta, CNN Indonesia --

Gynura procumbens atau yang juga dikenal dengan daun sambung nyawa telah lama dipakai untuk mengatasi sejumlah keluhan kesehatan mulai dari sakit maag hingga kolesterol tinggi.

Daun sambung nyawa dikenal berkhasiat karena memiliki kandungan antioksidan dan berbagai senyawa aktif di dalam daun sambung nyawa.

Bukan tanpa alasan daun berbentuk bulat telur memanjang ini disebut sambung nyawa atau penyambung usia. Hal itu karena banyaknya manfaat dari daun sambung nyawa.

Lalu, apa saja manfaat dari daun sambung nyawa bagi kesehatan manusia?

Sejumlah manfaat daun sambung nyawa yang dikenal luas di antaranya, mampu menurunkan kadar gula darah, mengobati hipertensi, hingga melindungi sistem pencernaan.

Berikut penjelasan manfaat dari daun sambung nyawa, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menghambat Perkembangan Sel Kanker

Daun sambung nyawa diyakini memiliki efek untuk menghambat perkembangan sel kanker karena terdapat kandungan flavonoid, terpenoid, dan polifenolnya.

2. Melindungi Sistem Pencernaan

Riset pada tahu 2010 dalam Journal of Medicinal Plant Research, daun sambung nyawa bdapat melindungi sistem pencernaan, khususnya pada dinding lambung.

3. Mengobati Hipertensi

Menurut jurnal berjudul Pemanfaatan Tanaman Daun Sambung Nyawa terhadap Hipertensi di Desa Simirik Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, daun sambung nyawa dapat mengobati sejumlah penyakit, salah satunya hipertensi.

Kandungan daun sambung nyawa bisa membatasi aktivitas angiotensin converting enzyme (ACE), yakni enzim yang berperan mengatur tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah.

4. Mencegah Peradangan

Menurut Iskander, dkk dalam Plant Food Human Nutrition, kandungan steroid dalam daun sambung nyawa berperan sebagai komponen yang bisa mencegah peradangan pada sel.

Sementara pada Journal of Medicinal Plants Research di tahun 2010, ekstrak etanol dalam daun sambung nyawa bisa membantu mengobati permasalahan gangguan gastrointestinal, seperti mencegah adanya ulserasi atau luka pada lambung.

5. Melawan Bakteri

Kandungan alkaloid dan tanin pada daun sambung nyawa membuatnya memiliki sifat anti-bakteri. Alkaloid dapat mengganggu komponen pembentuk dinding sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel bakteri tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel bakteri.

Berdasarkan Journal of Antimicrobial Chemotherapy tahun 2001, senyawa astringent dari tanin bisa merangsang pembentukan kompleks senyawa ikatan tubuh terhadap enzim atau substrat mikroba, sehingga proses penularan dari bakteri tidak terjadi.

Kandungan bahan aktif yang bersifat antidiabetes yang dimiliki daun sambung nyawa antara lain adalah steroid, triterpenoid, dan protein.

Dalam jurnal berjudul Tanaman Sambung Nyawa sebagai Antihiperglikemik oleh Ayu Agustira dkk, daun sambung nyawa juga mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang menekan radikal bebas serta memengaruhi pemecahan karbohidrat menjadi monosakarida, sehingga tidak dapat diserap usus.

Dengan demikian, meski telah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, kadar gula darah tidak meningkat. Kadar gula darah pada penderita diabetes melitus juga bisa turun dengan daun sambung nyawa.

7. Meningkatkan Kesuburan

Melansir laman Frontiers, secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa daun sambung nyawa dapat meningkatkan fungsi reproduksi pria diabetes yang mengalami infertilitas, khususnya dengan meningkatkan jumlah, kualitas, dan motilitas sperma.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]