sry | CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2025 02:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan juara dunia MotoGP, Alex Criville, mengungkapkan insiden MotoGP 2015 yang diwarnai aksi tendangan Valentino Rossi kepada Marc Marquez dalam MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Pada musim tersebut, pembalap Yamaha Jorge Lorenzo keluar sebagai juara. Lorenzo mengalahkan Rossi dan Marquez yang di peringkat ketiga.
Persaingan juara MotoGP 2025 memunculkan 'permusuhan' antara Marquez dan Rossi. The Doctor yang mengincar gelar juara dunia balap motor ke-10 merasa dijegal Marquez, sehingga memberikan keuntungan bagi Lorenzo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekesalan Rossi memuncak pada MotoGP Malaysia 2015 sehingga melahirkan insiden tendangan Rossi yang membuat Marquez terjatuh. Setelah kejadian itu, Rossi menerima hukuman.
Dikutip dari Motosan, Alex Criville yang juara kelas 500cc 1999 mengenang momen tendangan Rossi kepada Marquez itu. Analisis Criville, kesabaran Rossi habis, karena itu The Doctor menendang Marquez.
"Ada tendangan. Saya sepenuhnya memahami situasi Valentino Rossi. Ia sedang berjuang untuk meraih gelar kesepuluh yang didambakannya melawan seorang Marquez yang, seperti yang telah kita lihat, adalah yang terbaik dalam sejarah," ujar Criville.
"Ya, ia mengganggunya; Valentino tidak bisa mempertahankan balapannya. Di situlah kesabarannya habis, dan ia meledak."
Meski begitu, pembalap asal Spanyol ini juga memberikan penilaian atas insiden tersebut. Menurut Criville, Marquez terjatuh bukan karena tendangan Rossi.
"Ia [Rossi] jelas mendorongnya sedikit melebar, dan Marc menginjak area kotor dan terjatuh."
"Saya rasa Marc terjatuh bukan karena tendangan itu, melainkan terjadi tepat setelahnya. Semuanya sangat mirip. Saya pikir Marc tetap akan terjatuh jika Rossi tidak menjulurkan kakinya. Tapi kita akhiri saja," kata Criville.
(nva)