CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 08:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Erick Thohir menegaskan keputusan dirinya untuk tetap jadi Ketua Umum PSSI dan Menpora di saat bersamaan tidak menjadikan dirinya sebagai sosok kepala batu.
Erick Thohir ditunjuk sebagai Menpora dalam reshuffle kabinet terakhir yang dilakukan oleh Prabowo Subianto. Di saat bersamaan, ia masih berstatus sebagai Ketua PSSI.
"Jadi bukan saya kepala batu menganggap kekuasaan, 'Oh kan saya boleh tiga kali'. Aturannya ada loh tiga kali. Ini baru sekali mau diselesaikan," tutur Erick Thohir seperti dikutip dari Detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Erick Thohir menjabarkan kondisi kepengurusan PSSI dalam satu dekade terakhir. Dalam periode tersebut, kepengurusan PSSI tidak pernah bisa selesai sampai akhir periode jabatan.
"Bayangkan dari tahun 2015 sampai 2022 semua pergantian kepengurusan itu terjadi di tengah waktu ketika sudah mulai ada blueprint yang akan dijalankan."
"Jadi itu, bukannya berarti saya mempertahankan legitimasi, tidak. Kita selesaikan tugas dan kalau saya sampai 2027 hanya sekali [satu periode]. Aturan FIFA boleh tiga kali. Berartikan saya menghormati," tutur Erick Thohir.
Dalam satu dekade terakhir, sejumlah Ketua PSSI tidak pernah menyelesaikan jabatannya hingga akhir periode. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Edy Rahmayadi, dan Mochamad Iriawan.
Di PSSI, Erick Thohir kini tengah mendorong Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan sebagai Menpora, ia bakal menghadapi ajang besar pertama yaitu SEA Games 2025.
(ptr/har)