Fadli Zon Sambut Menbud Prancis, Resmikan Borobudur Cultural Center

20 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyambut kedatangan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, dan Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, dalam kunjungan resmi kenegaraan Presiden Emmanuel Macron ke Candi Borobudur pada Kamis (29/5). Kunjungan ini menegaskan penguatan kemitraan strategis Indonesia-Prancis di bidang kebudayaan.

Dalam kesempatan bersejarah ini, Menteri Fadli meresmikan Borobudur Cultural Center (BCC). Pusat budaya ini dirancang sebagai wadah interaksi budaya, edukasi, spiritualitas, dan kolaborasi internasional, dengan rencana melibatkan berbagai mitra nasional maupun internasional dalam pengelolaan programnya.

Sebagai bagian dari peresmian, diselenggarakan pameran tematik bertajuk "Borobudur: Simfoni Peradaban". Pameran ini menampilkan koleksi dan narasi budaya yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur, terbagi menjadi dua bagian utama:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. "Sound of Borobudur" - Menampilkan sekitar 40 alat musik hasil rekonstruksi dari lebih dari 200 panel relief Borobudur. Pameran ini merupakan inisiatif Yayasan Padma Sada Svargantara, melibatkan seniman seperti Purwa Tjaraka, Trie Utami, dan Dewa Budjana. Alat musik ini merepresentasikan kekayaan kosmopolitan peradaban Jawa Kuno abad ke-8.

2. "Kekuatan dan Spiritualitas: Senjata Tradisional Nusantara dalam Relief Borobudur" - Memamerkan 50 senjata dan pusaka yang tergambar dalam relief, dengan koleksi dari komunitas di Madura, Madiun, Karanganyar, serta koleksi pribadi Fadli Zon Library dan Padepokan Brojobuwono. Turut dipamerkan 6 objek ritual Buddha dari perunggu dan batu, 2 kelapa arca Buddha, dan 1 arca Buddha Akshobhya dari Borobudur.

Pameran ini diperkaya dengan artefak dari Sungai Musi, Palembang, yang menunjukkan kontinuitas budaya dengan era pembangunan Borobudur. Secara total, ada 108 objek yang dilengkapi naskah penelitian, sejarah pemugaran, dan dokumentasi arkeologis yang menegaskan Borobudur sebagai "perpustakaan tanpa batas".

"Pameran ini menunjukkan bahwa Borobudur adalah pusat kosmopolitanisme budaya yang sudah hadir sejak abad ke-8. Kita ingin menghidupkan kembali semangat interkoneksi budaya yang tercermin dalam relief candi ini," jelas Menteri Fadli.

Peresmian BCC dan pembukaan pameran merupakan bagian dari Dialog Budaya Indonesia-Prancis yang berlangsung di kompleks Manohara Borobudur, dengan tema "Celebrating Diversity, Building Bridges."

Forum ini mempertemukan kementerian kebudayaan kedua negara dengan para pelaku budaya dan seniman, menandai langkah konkret dalam diplomasi budaya Indonesia berbasis kolaborasi lintas generasi dan peradaban.

Sebelumnya, pada 28 Mei 2025, Menteri Fadli Zon dan Menteri Rachida Dati telah menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Budaya antara Indonesia dan Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron.

Kedua negara juga menyepakati Strategic Cultural Partnership yang ditandatangani oleh kedua Presiden sebagai bagian dari Visi Bersama Indonesia-Prancis 2050.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |