FX Rudy Dua Kali Bertemu Megawati Sebelum Mundur Plt Ketua DPD Jateng

2 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menjalin pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum mengajukan pengunduran diri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng).

Ia merinci dua kali bertemu Megawati, masing-masing di Bali dan Jakarta.

Rudy mengatakan, pertemuan di Bali terjadi setelah dia pulang dari Vatikan pada Jumat (12/12). Usai pertemuan di Bali, Rudy lanjut bertemu dengan Megawati di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering (ketemu Megawati) di Bali ketemu setelah dari Vatikan, sekira tanggal 12 Desember, di Jakarta juga ketemu kok. Jadi pulang dari Bali, saya paginya kembali lagi ke Jakarta, Senin (15/12) ketemu Ibu (Megawati)," kata Rudy seperti dikutip detikJateng, Sabtu (20/12).

Saat bertemu di Jakarta itu, Rudy mengaku membahas mengenai calon-calon Ketua DPC se-Jawa Tengah. Selain membahas calon ketua DPC, ada juga pembahasan nama-nama pendamping seperti Djarot Saiful Hidayat dan Ganjar Pranowo.

"Di sana membahas tentang calon-calon Ketua DPC. Waktu itu ditempuh secara zoom saat di Bali. Lalu dibahas soal calon Ketua DPC dan pendamping. (pembahasan) Ada nama Pak Djarot, Pak Ganjar, Pak Komarudin Watubun, Pak Andres Pareira, Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto), Pak Aryo Adi dan saya. Pembahasan calon ketua DPC se-Jawa Tengah," ungkapnya.

Rudy mengatakan, saat pertemuan itu tidak membahas mengenai rencananya pengunduran diri sebagai Plt DPD PDIP Jawa Tengah. Surat pengunduran diri juga ia kirimkan pada tanggal 17 Desember 2025 setelah pertemuan itu.

"Belum, saya belum (membahas pengunduran diri) baru kita buat, sudah kita buat, namun sebelum saya menyampaikan surat itu, saya punya pemikiran untuk kepentingan lebih mementingkan partai dan organisasi supaya solid. Saya lakukan tulus dan ikhlas menjadi anggota partai biasa. Surat saya kirimkan tanggal 17 Desember lewat WhatsApp, terus saya kirim lewat pos," tuturnya.

Rudy membantah rencana konferda ditunda karena pengunduran dirinya sebagai Plt. Menurutnya, jadwal konferda kewenangannya ada di DPP Partai PDIP.

"Kalau pembatalan konferda enggak ada kaitannya dengan itu (pengunduran diri). Ya, yang penting saya belum mampu untuk memimpin DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah. DPP yang menjadwalkan kan hak prerogratif ketua umum," terangnya.

Rudy menyebut penundaan Konferda bukan hanya terjadi di Jawa Tengah, namun juga di daerah lain. Mengenai jabatan sebagai Plt, nantinya juga menunggu arahan dari ketua umum.

"Bukan terhambat, karena ditunda itu tidak hanya di sini saja, di beberapa daerah juga pernah ditunda. Kan ini masa jabatan Plt DPC Solo sampai 31 Desember, nanti kita lihat apakah akan diperpanjang atau bagaimana," pungkasnya.

Selengkapnya di sini.

(gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |