Garnacho Usai MU Gagal Juara: Sindir Amorim, Singgung Masa Depan

Jakarta, CNN Indonesia --

Alejandro Garnacho menyinggung soal masa depan di Manchester United setelah gagal juara usai kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di final, Kamis (22/5) dini hari WIB.

MU menjadi runner up Liga Europa musim ini setelah kalah 0-1 dari Tottenham di Stadion San Mames, Spanyol. Gol kemenangan Tottenham dicetak Brennan Johnson pada menit ke-42.

Garnacho bermain pada babak kedua dalam laga tersebut. Winger asal Argentina itu masuk ke lapangan pada menit ke-71 menggantikan Mason Mount.

Minim menit bermain dan kalah dalam final membuat Garnacho frustrasi. Hasil buruk tersebut menambah keterpurukan Setan Merah di Liga Inggris musim ini.

"Tentu saja, sulit bagi semua orang setelah musim yang, sejujurnya, sangat buruk," kata Garnacho dikutip dari Givemesport.

"Kami kalah di final Liga Europa, dan kami tidak mengalahkan siapa pun pada musim ini," ucap Garnacho menambahkan.

Pemain 20 tahun tersebut juga menyindir Ruben Amorim yang memainkannya selama 20 menit dalam waktu normal melawan Spurs.

"Sampai final, saya bermain di setiap putaran dan membantu tim. Hari ini, hanya bermain 20 menit," tutur Garnacho.

Ketidakpuasan itu memunculkan kontroversi soal masa depan Garnacho di Old Trafford. Garnacho mengatakan masih melihat kondisi ke depan.

"Saya tidak tahu," jawab Garnacho ditanya soal masa depan di MU.

"Pertandingan memengaruhi perasaan, tetapi lebih tentang musim dan situasi klub. Saya akan mencoba menikmati liburan dan melihat apa yang terjadi selanjutnya," ujar Garnacho.

Performa Alejandro Garnacho pada musim ini jadi sorotan. Usai dinilai sebagai winger masa depan MU, Garnacho mendadak jadi pemain yang disebut kerap membuang sejumlah peluang gol MU. Situasi itu juga yang membuat MU mendapatkan hasil tidak memuaskan pada musim ini.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)