CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 15:52 WIB
Ilustrasi ular. (TONY KARUMBA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --
Perubahan iklim menyebabkan habitat ular berbisa makin mengancam sejumlah wilayah India. Bahkan kini sejumlah wilayah baru juga berpotensi 'terpapar' serangan ular mematikan.
Menurut sebuah studi, beberapa titik yang sebelumnya minim bahkan tidak ada risiko gigitan ular kemungkinan akan rentan serangan, dipicu oleh suhu yang semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Times of India, temuan terbaru menunjukkan bahwa India kemungkinan akan mengalami perubahan habitat skala besar di antara spesies ular berbisa.
Menurut tim peneliti yang terdiri dari ahli di bidang ilmu satwa liar hingga biologi, ada risiko peningkatan gigitan ular di banyak zona rentan.
Saat habitat berevolusi akibat perubahan suhu dan pola curah hujan, ular disebut bakal terpaksa pindah ke area yang lebih sesuai dengan kebutuhan ekologisnya.
India saat ini mencatat jumlah kematian akibat ular dengan rekor tertinggi di dunia. Lebih dari 50 ribu kematian akibat gigitan ular tercatat setiap tahun, meskipun angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena minimnya laporan di komunitas terpencil dan terpinggirkan.
Sebagian besar krisis serangan ular di India ini didorong oleh empat spesies yang tersebar luas dan secara kolektif meliputi ular Krait, ular berbisa Russel, kobra, hingga ular berbisa sisik gergaji.
Pada September lalu, dua anak laki-laki meninggal dunia setelah digigit ular berbisa saat menonton televisi bersama ayah mereka di desa Kulpa, Madhya Pradesh.
Dilansir News18, usai kejadian itu, penduduk desa setempat menggeledah rumah dan menemukan ular Krait yang biasa dikenal masyarakat sebagai Dandekar.
Sementara itu di Karnataka, India Selatan, seorang pria berusia 41 tahun meninggal dunia setelah digigit ular berbisa yang bersembunyi di dalam sandal.
Manu Prakash, seorang insinyur perangkat lunak di Distrik Bannerghatta, meninggal setelah digigit ular Russell's Viper yang bersarang di sandal Crocs.
(dna/dna)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)