Harry Tak Semudah Itu Balik ke Kerajaan Inggris Meski Sudah Temui Raja

3 hours ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Pangeran Harry belum tentu bisa benar-benar kembali menjadi bagian keluarga Kerajaan Inggris secara utuh biar sudah bertemu dengan ayahnya, Raja Charles III, beberapa waktu lalu.

Menurut sumber dari dalam Istana Kerajaan Inggris, Raja tidak akan bisa menerima mereka yang bermain dua kaki, di dalam dan di luar Istana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Raja adalah pria yang pemaaf, tetapi sangat tegas dalam menegakkan keputusan mendiang ibunya bahwa tidak boleh ada anggota keluarga kerajaan yang 'separuh masuk, separuh keluar'," kata sumber kepada Daily Mail seperti diberitakan Page Six pada Minggu (21/9).

Pernyataan tersebut menanggapi sejumlah berita yang menyebut bahwa perjalanan Harry selama empat hari di Inggris termasuk bertemu ayahnya adalah modal pekerjaan baru bagi adik Pangeran William itu.

Dengan modal tersebut, Pangeran Harry dinilai bisa kembali menjalankan tugas-tugas kerajaan sembari tinggal di Amerika Serikat bersama keluarganya, seperti yang selama ini didambakan.

"Siapa pun yang berada di balik [keluarga Sussex] tampaknya telah salah mengira sesi teh singkat dan makan kue sebagai Perjanjian Versailles," kata sumber tersebut.

"Informasi singkat yang terkesan manis dari sumber-sumber yang diduga berasal dari Sussex inilah yang menjadi alasan mengapa Raja dan Keluarga Kerajaan begitu ragu untuk memulai upaya pemulihan hubungan."

"Jika tujuannya adalah untuk mendorong pemulihan kepercayaan dan hubungan, hal itu justru memberikan efek sebaliknya," kata sumber tersebut.

"Seperti yang ditunjukkan dengan jelas oleh Kunjungan Kenegaraan minggu lalu, kekuatan dan dampak monarki modern terletak pada ikatan yang tak tergoyahkan antara Raja dan Pangeran Wales, yang didukung oleh anggota keluarga kerajaan lainnya," klaim sumber tersebut.

Namun seorang juru bicara Harry mengatakan kepada Page Six bahwa saat ini tugas suami Meghan Markle sejatinya adalah soal keluarganya.

"Duke telah menegaskan bahwa fokusnya, terkait keluarganya, adalah ayahnya. Selain itu, dan terkait isu-isu lain yang berkaitan dengan Keluarga Kerajaan, kami tidak akan berkomentar," kata mereka.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, Ratu Camilla disebut tidak semudah itu untuk memaafkan dan melupakan perbuatan Pangeran Harry yang mengobral komentar atas istri Raja Charles tersebut dalam buku memoarnya, Spare.

Pangeran Harry sebelumnya menilai ibu tirinya tersebut sebagai orang berbahaya dan penjahat, lalu menuliskannya dalam memoarnya yang sensasional, Spare.

"Harry telah bersikap sangat tidak baik kepada Ratu, baik secara tertulis maupun lisan, dan Ratu tidak mudah memaafkan," ujar seorang sumber internal istana kepada Times of London.

(end)

Read Entire Article
Entertainment |