Ini Syarat Presiden Israel Ampuni Netanyahu terkait Dakwaan Korupsi

1 hour ago 2

CNN Indonesia

Senin, 01 Des 2025 09:09 WIB

Presiden Israel Isaac Herzog disebut tak akan mengampuni PM Benjamin Netanyahu usai yang bersangkutan mengirim surat permohonan ampunan secara resmi. PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) mengajukan pengampunan ke Presiden Isaac Herzog (kanan) terkait kasus dakwaan korupsi. (AFP/AMIR COHEN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Israel Isaac Herzog disebut tak akan mengampuni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara cuma-cuma usai yang bersangkutan mengirim surat permohonan ampunan secara resmi pada Minggu (30/11).

Mantan pengacara pembela Netanyahu, Micah Fettman, dalam wawancara bersama Channel 12 mengatakan permohonan ampunan hanya bisa dikabulkan Herzog apabila Netanyahu mengaku bersalah dalam kasus korupsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengampunan diberikan kepada pelanggar. Itulah yang ditetapkan hukum," kata Fettman, seperti dikutip The Times of Israel.

Pada Minggu, Netanyahu secara resmi meminta agar Herzog mengampuninya dalam kasus korupsi yang menjeratnya. Netanyahu didakwa atas satu tuduhan suap dan tiga tuduhan penipuan serta pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus terpisah.

Dakwaan ini terkait dengan tuduhan manipulasi pers serta mengenai penerimaan hadiah ilegal oleh Netanyahu dan istrinya, sebagai imbalan atas bantuan pemerintah.

Sidang perdana Netanyahu sudah dimulai pada Mei 2022 dan masih terus berlangsung. Netanyahu terus membantah tuduhan terhadapnya dan berpendapat bahwa tudingan tersebut direkayasa.

Surat permohonan ampunan Netanyahu ini sendiri tidak direspons baik oleh sejumlah masyarakat. Para demonstran berunjuk rasa di luar kediaman Herzog untuk mendesak sang Presiden menolak permohonan Netanyahu.

Herzog sementara itu mengatakan tengah meninjau permohonan ampunan Netanyahu. Ia juga membantah laporan yang menyebut dirinya berkenan mengabulkan permohonan dengan syarat Netanyahu mengakui kesalahannya serta meninggalkan dunia politik.

Surat permohonan ampunan Netanyahu terdiri dari 111 halaman. Dalam surat itu, Netanyahu tidak mengakui kesalahan maupun menyatakan penyesalan.

Menurut Fettman, seorang presiden Israel hanya bisa memberi ampunan apabila pihak yang berkasus mengakui kesalahan. "Mustahil" jaksa agung atau jaksa penuntut merekomendasikan presiden untuk mengampuni seseorang tanpa adanya pengakuan bersalah.

"Jika Netanyahu membingkai permohonan ampunannya sebagai sesuatu 'demi kebaikan negara', maka presiden dapat menyimpulkan bahwa Netanyahu harus menerima persyaratan untuk mencapai itu, termasuk kemungkinan mengundurkan diri dari kehidupan politik," kata Fettman.

Fettman keluar dari tim pembela Netanyahu setelah pengadilan menolak permintaan Netanyahu untuk menerima hadiah sebesar NIS10 juta guna menutupi biaya hukum.

Netanyahu adalah satu-satunya perdana menteri dalam sejarah Israel yang disidang saat menjabat. Ia didakwa atas tuduhan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan penerimaan suap dalam tiga kasus terpisah. Ia belum dihukum atas dakwaan apa pun.

Netanyahu bersikeras menolak tuduhan tersebut dan mengutuk kasus-kasus tersebut sebagai "perburuan penyihir" yang direkayasa oleh media, polisi, dan badan peradilan.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |