Jalan Kaki vs Lari, Mana yang Lebih Efektif buat Turunkan Berat Badan?

7 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Olahraga jalan kaki dan lari merupakan dua aktivitas fisik yang banyak digemari masyarakat. Kedua olahraga ini cenderung murah, karena hanya bermodal sepatu yang nyaman saja.

Keduanya dipercaya dapat menurunkan berat badan serta menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun pertanyaannya, mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Apakah olahraga jalan kaki cukup memberikan hasil yang optimal, ataukah lari lebih unggul dalam hal ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan kaki vs lari, mana yang efektif menurunkan berat badan?

Lari dan olahraga jalan kaki termasuk dalam kategori olahraga kardio yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Selain membantu menurunkan berat badan, keduanya juga dapat meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung, dan bahkan berdampak positif pada kesehatan mental.

Mengutip Healthline, sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa lari dan jalan kaki sama-sama bisa mengurangi kecemasan dan depresi. Suasana hati pun menjadi lebih baik.

Meski demikian, dari segi pembakaran kalori, lari memiliki keunggulan karena dapat membakar kalori hingga dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jalan kaki.

Kendati demikian, bukan berarti jalan kaki tidak efektif. Kalau kondisimu sedang tidak memungkinkan untuk berlari, jalan kaki tetap bisa menjadi alternatif yang baik untuk menurunkan berat badan.

Kuncinya, yakni melakukan jalan kaki dengan teknik yang tepat. Mulai dari berjalan dengan intensitas cepat, membawa beban ringan, atau memilih jalur yang menanjak agar pembakaran kalori lebih maksimal.

Bagi pemula yang ingin mencoba lari, sangat disarankan untuk memulai secara perlahan. Mulailah dengan jarak pendek dan tingkatkan secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi.

Simak beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih jalan kaki atau lari di halaman berikutnya..


Read Entire Article
Entertainment |