James Cameron Pastikan Urus Terminator Sehabis Avatar, Tak Ajak Arnold

2 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

James Cameron memastikan akan kembali menggarap waralaba Terminator, setelah keriuhan terkait Avatar: Fire and Ash yang tengah tayang rampung. Namun ia menyebut Arnold Schwarzenegger tak akan bergabung kali ini.

Dalam perbincangan dengan The Hollywood Reporter yang tayang pada 17 Desember 2025, Cameron mengatakan bahwa ada banyak permasalahan naratif yang mesti ia pecahkan dalam proyek Terminator yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah situasi terkait Avatar mereda dalam beberapa bulan ke depan, saya akan benar-benar terjun ke dalamnya," kata Cameron.

"Ada banyak masalah naratif yang harus dipecahkan. Yang terbesar adalah bagaimana saya bisa tetap cukup selangkah lebih maju dari apa yang sebenarnya terjadi agar tetap menjadi fiksi ilmiah?"

Salah satu hal yang ingin ia perbaiki dari saga Terminator adalah regenerasi. Ini juga yang menjadi alasan sang Terminator, Arnold Schwarzenegger, tak terlibat di dalamnya.

"Saya bisa memastikan dia [Arnold Schwarzenegger] tidak akan [terlibat]," kata Cameron seperti dikutip dari The Hollywood Reporter. "Sudah waktunya untuk generasi karakter baru."

"Saya bersikeras Arnold harus terlibat dalam Terminator: Dark Fate [tahun 2019], dan itu adalah akhir yang bagus untuk perannya sebagai T-800."

"Perlu ada interpretasi yang lebih luas tentang Terminator dan gagasan perang waktu serta kecerdasan super. Saya ingin melakukan hal-hal baru yang belum pernah dibayangkan orang," kata James Cameron.

Pada 2017, James Camerin sempat mengatakan keinginannya untuk menggarap kembali waralaba yang ia mulai pada 1984 tersebut dalam bentuk tiga seri.

"Jadi, saya tengah berdiskusi dengan David Ellison yang memegang hak Terminator secara global, dan hak atas film itu di pasar Amerika Serikat akan kembali ke saya di bawah Undang-undang AS dalam satu setengah tahun, jadi dia dan saya tengah berbincang apa yang dapat kami lakukan," kata Cameron kala itu.

"Saat ini kami cenderung membuatnya menjadi tiga serial dan saling terhubung satu-sama lain," kata Cameron.

Pada September 2024, James Cameron mengakui dirinya meringis geli bila melihat kembali The Terminator (1984), meski dirinya juga enggan menyebut film legendaris tersebut bercela.

"Saya melihatnya sekarang dan ada bagian dari film itu yang cukup menggelikan, dan bagian lainnya seperti 'yeah, kami melakukannya dengan baik untuk sumber daya pada saat itu'," lanjutnya.

James Cameron menegaskan kegeliannya itu ada pada aspek nilai produksi The Terminator, bukan pada dialog yang masih ia bela hingga saat ini. Padahal, dialog di film itu cukup menuai banyak komentar miring.

"Saya tak geli pada dialognya sama sekali, tapi rasa geli saya lebih rendah dibandingkan, tampaknya, dibanding kebanyakan orang soal dialog yang saya tulis," kata Cameron.

"Kau tahu? Izinkan saya melihat tiga dari empat film terlaris dirimu, lalu kita bicarakan soal efektivitas dialognya," kata Cameron menyombongkan capaiannya sendiri.

[Gambas:Youtube]

The Terminator merupakan film laga fiksi ilmiah arahan James Cameron yang naskahnya ia tulis bersama Gale Anne Hurd. Film itu mengisahkan pembunuh siborg (Arnold Schwarzenegger) yang dikirim ke masa lalu, dari 2029 ke 1984.

Ia datang untuk membunuh Sarah Connor (Linda Hamilton) yang putra dalam kandungannya diyakini bisa menyelamatkan manusia dari kepunahan.

Pemusnahan manusia direncanakan Skynet, sistem kecerdasan buatan revolusioner yang dibangun oleh Sistem Cyberdyne untuk SAC-NORAD.

(gis/end)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |