Jakarta, CNN Indonesia --
Sebagian orang memasukkan masker sebagai rutinitas perawatan wajah. Sebaiknya penggunaan masker menyesuaikan tipe kulit agar hasilnya maksimal. Mulai sekarang, catat waktu terbaik pakai masker wajah sesuai jenis kulit.
Rutin pakai masker? Salah satu rutinitas perawatan kulit satu ini memang ampuh menghidrasi dan bikin kulit lebih adem.
Masker disarankan dipakai di pagi hari untuk mempersiapkan kulit terlebih jika Anda mengaplikasikan makeup. Namun bukan berarti setiap pagi harus pakai masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu terbaik memakai masker
Sebenarnya penggunaan masker musti sesuai dengan jenis kulit mulai dari jenis, frekuensi, dan lama penggunaan. Melansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi masker berikut jenis kulit yang sesuai.
1. Clay mask
Masker tanah liat (clay) dan lumpur (mud) cocok untuk kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi. Dengan tekstur kental, masker mampu memberikan efek detoksifikasi dengan mengangkat kotoran dan minyak dari pori-pori.
Gunakan masker maksimal 15 menit per pemakaian dan jangan sering-sering, cukup tiga kali per minggu.
2. Charcoal mask
Charcoal mask atau masker dari ekstrak arang bambu memiliki fungsi mirip dengan clay mask. Masker ini aman untuk kulit berjerawat, berminyak, dan kombinasi.
Masker hadir dalam bentuk gel, pasta, dan bubuk. Masker dapat diaplikasikan pada kulit selama 15 menit sebanyak 2 kali seminggu. Namun untuk kulit sensitif, sebaiknya maksimal 10 menit sebanyak 1 kali seminggu.
3. Cream mask
Cream atau gel mask umumnya untuk menghidrasi kulit. Masker gel lebih untuk jenis kulit sensitif atau kulit terbakar sinar matahari. Masker akan memberikan efek mendinginkan.
Kedua jenis masker bisa digunakan lebih sering sebanyak tiga kali seminggu.
4. Sheet mask
Ilustrasi. Sheet mask atau masker lembar aman dipakai setiap hari. Masker ini umumnya berfungsi untuk menghidrasi. (Ema Parwanti)
Sheet mask alias masker lembar bentuknya lembaran yang bisa langsung ditempelkan pada wajah. Lembar masker yang agak basah berisi serum atau bahan aktif tertentu.
Sheet mask umumnya mengandung bahan-bahan eksfoliasi seperti AHA atau BHA. Selain eksfoliasi, sheet mask juga menghidrasi kulit.
Sheet mask boleh dipakai setiap hari untuk beragam jenis kulit. Masker bisa digunakan sebagai pengganti salah satu langkah perawatan kulit. Cek label kemasan masker dan sesuaikan dengan kondisi kulit.
5. Natural mask
Natural mask terbuat dari bahan-bahan alami dan umumnya diracik sendiri. Masker biasanya terbuat dari oatmeal, madu, telur, atau bahan lain.
Hanya saja, Anda perlu memahami kandungan bahan yang dipakai. Pasalnya, mencampur sembarang bahan justru bisa memicu iritasi.
Masker alami bisa digunakan selama 15 menit per pemakaian, sebanyak 1-2 kali per minggu.
(els/els)