CNN Indonesia
Kamis, 22 Mei 2025 18:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan update tentang nasib Bandara IKN di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menegaskan Kemenhub dan Kementerian PU masih menuntaskan pembangunan bandara tersebut. Ia menyebut ada sejumlah bangunan yang belum beres.
"(Bandara) IKN itu sedang berjalan ya pembangunannya. Ada yang belum selesai juga kan terkait drainase, kemudian bangunan-bangunan lain yang memang sedang berjalan (pembangunannya)," ungkap Lukman selepas Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah kalau sudah selesai dalam tahun ini (2025), kita akan lakukan verifikasi dan kemudian beroperasi," tegasnya.
Lukman juga menjelaskan soal kabar investor asing yang disebut-sebut akan mengelola bandara tersebut. Menurutnya, ini masih terganjal dengan status Bandara IKN.
Ia menyebut Bandara IKN saat ini masih berstatus bandara khusus. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023, penggunaan bandara di IKN Nusantara itu untuk very-very important person (VVIP).
"Itu ada rencana untuk melakukan perubahan dari bandara khusus menjadi bandara umum. (Proses) lagi jalan, prosesnya itu di Bappenas," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menargetkan bandara di ibu kota anyar itu bisa digunakan untuk penerbangan komersial pada 2026 mendatang.
Mengacu International Civil Aviation Organization (ICAO), Bandara IKN sudah resmi terdaftar secara internasional dengan kode WALK. Kemenhub juga tak menutup kemungkinan bandar udara ini nantinya bisa melayani penerbangan domestik, internasional, bahkan logistik seperti kargo.
(skt/agt)