Kereta Shinkansen Setop Operasi Sementara Imbas Gempa M 7,5 Jepang

Jakarta, CNN Indonesia --

Layanan kereta cepat Shinkansen Tohoku ditangguhkan sementara usai gempa magnitudo 7,5 mengguncang wilayah timur laut Jepang, Senin (8/12) malam.

Operator Shinkansen, East Japan Railway Co., menyatakan layanan bullet train akan dihentikan untuk inspeksi peralatan menyusul gempa yang sempat memicu peringatan tsunami tersebut.

Operator menyebut layanan Shinkansen yang akan disetop sementara yaitu jalur Morioka di Prefektur Iwate dan Shin-Aomori di Prefektur Aomori.

Penghentian layanan ini juga disebut akan mengakibatkan delay untuk jalur Morioka dan Tokyo, termasuk jalur Akita.

Jalur Yamagata, Joetsu, dan Hokuriku sementara itu tetap beroperasi normal, demikian dikutip Kyodo News.

Gempa mengguncang lepas pantai timur Prefektur Aomori pada Senin pukul 23.15 waktu setempat. Gempa berkedalaman 44 kilometer di lepas pantai Misawa.

Peringatan tsunami sempat dikeluarkan untuk Prefektur Iwate serta sebagian wilayah Hokkaido dan Aomori. Di Pelabuhan Kuji, Iwate, tsunami setinggi 70 cm teramati.

Di Hokkaido, tsunami 50 cm tercatat di Kota Urakawa dan di Pelabuhan Mutsuogawara terlihat terdeteksi gelombang setinggi 40 cm.

Semua imbauan tsunami untuk pesisir Pasifik Jepang utara dicabut pada Selasa (9/12) pukul 06.20 pagi.

Enam orang dilaporkan terluka imbas gempa.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]