Jakarta, CNN Indonesia --
Abadi Nan Jaya bukan hanya sekadar film yang menampilkan Eva Celia dan Mikha Tambayong dikejar-kejar zombi, tetapi soal pembelajaran untuk rekonsiliasi, terutama berkaitan dengan keluarga.
Kimo Stamboel selaku sutradara dan salah satu penulis film tersebut berusaha menawarkan narasi yang menempatkan pengampunan sebagai jantung cerita di tegah krisis wabah zombi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga ini punya masalah yang sudah dipendam lama. Suatu hari mereka semua bertemu. Peristiwa ini membuat keluarga yang tadinya terpecah belah menjadi bersatu," papar Kimo Stamboel dalam catatan produksi Abadi Nan Jaya.
Perpecahan tersebut salah satunya adalah saat kisah film ini menampilkan Kenes yang diperankan oleh Mikha Tambayong merasa dikhianati oleh sahabatnya, Karina yang diperankan Eva Celia.
Karina dikisahkan menikah dengan ayah dari Kenes, Sadimin yang diperankan oleh Donny Damara. Hal itu menimbulkan hubungan persahabatan Kenes dan Karina terputus.
Di sisi lain, Kenes juga tengah dalam proses perpisahan dengan Rudi yang diperankan oleh Dimas Anggara. Mereka berpisah setelah Rudi kedapatan berselingkuh.
Hingga kemudian wabah zombi tersebut terjadi lewat Sadimin, keluarga yang terpecah-belah ini kemudian berproses untuk rekonsiliasi sembari menyelamatkan nyawa masing-masing.
"Ini memang film action thriller, tapi core-nya adalah keluarga," kata Mikha Tambayong. "Karena sejak awal film ini memperlihatkan sebuah keluarga yang disfungsional."
"Bagaimana pun anggota-anggota keluarga ini punya cinta ke satu sama lain. Di balik motivasi setiap karakter, mereka berupaya melindungi satu sama lain," paparnya.
Menggarap film keluarga berbalut thriller dan action bukan perkara mudah. Namun Kimo Stamboel memiliki cara tersendiri dalam menyeimbangkan elemen drama dan action thriller dalam film ini.
"Semua tergantung dari bagaimana kita membangun ceritanya. Kita harus peduli dengan karakter-karakter di film ini," kata Kimo Stamboel.
"Bagaimana caranya supaya kita peduli? Kita harus membangun lapisan-lapisan karakternya, jangan sampai kita kehilangan minat pada mereka, maka drama dan lapisan keluarga harus kental di film ini," lanjut Kimo.
Abadi Nan Jaya atau The Elixir menjadi film zombie pertama dari Kimo Stamboel. Dalam film ini, ia bukan hanua sebagai sutradara, tetapi juga penulis bersama Agasyah Karim dan Khalid Khasogi.
Selain Mikha Tambayong, film ini dibintangi Eva Celia, Donny Damara, Marthino Lio, Dimas Anggara, Ardit Erwanda, Claresta Taufan, dan Varen Arianda Calief.
Abadi Nan Jaya menjadi proyek terbaru Kimo setelah Badarawuhi di Desa Penari (2024), Sewu Dino (2023), dan Ratu Ilmu Hitam (2019). Film ini kini dapat disaksikan di Netflix sejak 26 Oktober 2025.
(gis/end)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5286939/original/017925500_1752796556-s_line_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276050/original/094040100_1751944990-VE_-_Alibii.com_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4270001/original/078472800_1671718958-220907_TWISTxEVE_WORN_50_SOCIAL_1280x720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295197/original/079952100_1753430817-_ARM0778.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667501/original/078732200_1701240707-WhatsApp_Image_2023-11-29_at_09.37.26.jpeg)



