Komdigi Berantas 2,8 Juta Konten Negatif, 2,1 Juta Terkait Judol

3 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut pihaknya telah memblokir 2,8 juta konten negatif, dengan 2,1 juta di antaranya adalah konten judi online (judol). Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran selama hampir setahun, yang di antaranya memanfaatkan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (Saman).

"Sejak 20 Oktober tahun lalu sampai kemarin 16 September, itu ada lebih dari 2,8 juta konten negatif telah kita proses takedown dari ruang digital Indonesia dengan 2,1 juta diantaranya adalah konten perjudian," ujar Alexander Sabar, Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Rabu (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex menyebut angka ini menjadi gambaran bagaimana judol masih menjadi ancaman nyata bagi kehidupan sosial di Tanah Air.

Dalam proses pemblokiran konten negatif, Alex menegaskan pihaknya hanya menindak tegas konten ilegal, yang salah satunya adalah konten judol.

"Untuk itu dalam kesempatan ini kami butuh dukungan masyarakat jika menemukan konten judi online segera laporkan melalui kanal-kanal yang sudah disediakan oleh Komdigi," katanya.

Lebih lanjut, Alex menjelaskan dari total 2.179.223 konten sebagian besar berasal dari situs atau IP sebanyak 1.932.131.

Kemudian, ada 97.779 konten ari file sharing, 94.004 konten dari Meta, 35.092 konten dari Google, 1.417 itu dari X, 1.742 dari Telegram, 1.001 itu dari TikTok, 14 dari line, dan 3 dari App Store.

Alex menyebut sistem Saman yang saat ini digunakan masih dalam fase pilot dan akan dievaluasi. Penggunaan Saman sendiri tidak menghilangkan metode pemberantasan konten negatif yang telah lebih dulu dilakukan Komdigi.

Saman sendiri bekerja dengan menghubungkan platform user-generated content (UGC) dengan sistem Saman. Kemudian, ketika ada konten negatif yang ditemukan, sistem akan mengirim surat kepada platform untuk melakukan takedown.

"Untuk yang konten yang menjadi atensi itu 1x4 jam, dan yang lainnya di luar yang atensi itu adalah 1x24 jam. Yang atensi itu salah satunya adalah judi online. Judi online dan pornografi, utamanya pornografi anak," terang Alex.

Dalam proses verifikasi konten, platform bisa melakukan banding jika merasa penilaian yang dilakukan Saman tidak sesuai atau tidak melanggar ketentuan di platform.

"Jadi sebenarnya ini metode yang sudah berjalan sebelumnya secara manual tapi dimasukkan dalam sistem," jelasnya.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |