CNN Indonesia
Selasa, 08 Apr 2025 05:23 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Eropa mengajukan tarif balasan hingga 25 persen terhadap barang-barang dari Amerika Serikat (AS) yang masuk negara-negara Benua Biru tersebut.
Hal itu dilayangkan Komisi Eropa pada Senin (7/4) menanggapi lonjakan tarif impor AS yang diumumkan Presiden Donald Trump pekan lalu.
Mengutip dari Reuters, dokumen proposal Komisi Eropa itu menawarkan tarif hingga 25 persen untuk barang-barang AS secara bertahap rentang 16 Mei hingga Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara-negara anggota Uni Eropa akan memberikan suara atas usulan Komisi Eropa itu pada 9 April mendatang.
Kepala perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic mengatakan pada hari Senin sebelumnya bahwa tarif balasan akan berdampak lebih kecil daripada yang diumumkan sebelumnya sebesar 26 miliar euro ($28,45 miliar).
Selain tarif balasan ini, Uni Eropa telah memperketat perlindungan yang ada pada baja pada tanggal 1 April untuk mengurangi impor sebesar 15 persen. Komisi juga sedang mempertimbangkan kuota impor untuk aluminium.
Komisi Eropa pada Senin ini menyatakan menteri-menteri Eropa setuju untuk memprioritaskan negosiasi sebelum menetapkan 'perang tarif' tersebut.
Kepala perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic pada Senin kemarin mengatakan diskusi dengan Washington masih di tahap awal guna membicarakan soal tarif dengan AS.
Sementara itu, pada Senin kemarin, Trump mengatakan AS akan menjual komoditas energi ke Uni Eropa .
Dia menyebut fokusnya adalah mencoba menghilangkan defisit perdagangan dengan blok tersebut.
"Uni Eropa sangat buruk bagi kita," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
Dia pu n menuduh negara-negara Eropa tidak cukup membeli komoditas dari AS, terutama energi.
"Mereka harus membeli energi mereka dari kita, karena mereka membutuhkannya dan mereka harus membelinya dari kita. Mereka dapat membelinya, kita dapat mengurangi US$350 miliar dalam satu minggu."
(reuters/kid)