Komunitas Harley Akui Ada Anggota Minta Sahroni Dipecat dari Ketua

Jakarta, CNN Indonesia --

Komunitas motor gede alias moge tertua di Tanah Air, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) bakal mencopot jabatan Ahmad Sahroni sebagai ketua umum. Hal itu merupakan buntut dari pernyataan "tolol" yang dilontarkan Sahroni kepada masyarakat sehingga menyebabkan kemarahan warga.

Pencopotan Sahroni dari ketua umum akan dibahas HDCI dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar 6 September 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Rakernas (sebetulnya) untuk pembahasan agenda HDCI. Tapi karena ada hal semacam ini ya bisa saja (pencopotan Sahroni dari ketum) menjadi pembahasan juga," ujar Ketua HDCI Bandung yang juga Wakil Sekretaris Jendral HDCI PUSAT Glenarto saat dihubungi CNNIndonesia, Senin (1/9).

Ia tak menampik bila saat ini banyak desakan dari sejumlah anggota HDCI yang meminta Sahroni mundur sebagai ketua umum. Sahroni terpilih sebagai Ketua Umum HDCI periode 2023-2028 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Ya tentunya suara itu ada, makanya nanti kami baru tau seperti apa di Rakernas," ucap dia.

Meski begitu, menurut dia upaya untuk melengserkan Sahroni tidaklah mudah. Semua harus sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART) HDCI.

"Proses-proses yang dijalankan tentunya harus sesuai AD ART yang ada di HDCI," kata Glen.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menjadi sasaran kemarahan masyarakat atas responsnya terkait kritik rakyat terhadap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sahroni menilai kritik apalagi desakan rakyat agar DPR dibubarkan buntut kinerja yang belum memuaskan menjadi sikap yang keliru.

Sembari mengenakan kemeja HDCI bertuliskan 'ASC President', Sahroni justru menyebut pandangan tersebut sebagai mental orang tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8).

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]