Konspirasi Perban Tangan Barcelona: Tuduhan Doping hingga Takhayul

3 hours ago 3

Abdul Susila | CNN Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 18:50 WIB

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid terkadang sampai tahap di luar nalar. Salah satunya soal konspirasi perban tangan pemain Barcelona. Lamine Yamal kerap menggunakan perban tangan di Barcelona. (AFP/MANAURE QUINTERO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid terkadang sampai tahap di luar nalar. Salah satunya soal konspirasi perban tangan pemain Barcelona.

Tren, disebut demikian karena pemain Barca yang hobi, memakai perban tangan sering dipertontonkan pemain Blaugrana dalam beberapa musim terakhir. Ini dianggap sebagai abnormal.

Beberapa pemain Barcelona yang sering menggunakan perban tangan adalah Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Raphinha, Pau Victor, dan Gavi. Menariknya, jika memperkuat tim nasional masing-masing, pemain-pemain Barcelona itu tidak pernah memakai perban tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konspirasi pun muncul. Salah satunya, Barcelona dituduh memberi doping kepada pemain mereka. Perban tangan, menurut sejumlah pendukung Real Madrid di berbagai kanal media sosial, adalah cara pemain Barca untuk menutup bekas suntikan penguat stamina.

Berawal dari kasak kusuk di media sosial, tuduhan perban tangan jadi alat menutupi tindakan curang pemain Barcelona mencapai puncaknya karena penilaian mantan dokter tim Madrid.

Niko Mihic, mantan dokter tim Real Madrid, menyebut ada tindakan terukur dari Barcelona dalam penggunaan perban tangan. Ini bukan sekadar gaya-gayaan dan plester cedera.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi yang ingin saya katakan adalah semua dokter tahu bahwa, jika Anda ingin akses pembuluh darah vena yang lebih mudah, aksesnya ada di tangan dan pergelangan tangan."

"Saya yakin itu bukan fesyen. Saya juga yakin bahwa seorang pemain akan memainkan perangkat yang bisa membuat cedera," ucap Mihic dikutip dari Marca.

Baca di halaman berikutnya>>>


Read Entire Article
Entertainment |