Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan RS Jember Isi 52 Orang di Bromo

3 hours ago 3
Daftar Isi

Surabaya, CNN Indonesia --

Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut Bus Hino PO IND'S 88 pembawa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang kecelakaan di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9) sore.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan jumlah penumpang di bus rombongan tersebut berjumlah 52 orang, delapan di antaranya meninggal dunia. Sebelumnya diberitakan manifes bus itu 50 orang.

"Ada 52 penumpang, 8 meninggal dunia, 44 masih observasi," kata Iwan saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan mengatakan 44 penumpang itu masih dirawat karena mengalami luka. Namun ia belum bisa membeberkan kondisi korban secara detail, pun identitas mereka.

"Ada 44 dirawat artinya, kondisinya bermacam-macam, artinya secara medis itu mereka masih membutuhkan perawatan sementara ini dirawat di berbagai rumah sakit Probolinggo," ucap dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty melalui keterangannya membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Melaju di jalan raya Bromo Desa Boto

Dalam keterangan tersebut, Iptu Merdhania menyebut semula bus  melaju di Jalan Raya Bromo, masuk area Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

"Bus Hino IND'S 88 Nopol P-7221-UG dikemudikan saudara Al Bahri dengan kernet saudara Mergi, penumpang 52 orang yang berjalan dari arah barat ke timur," kata Merdhania dalam keterangan yang diterima Minggu malam.

Rem tak berfungsi, tabrak guardrail dan motor

Bus itu kemudian melewati jalan yang menurun dan menikung.

Diduga rem kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi hingga akhirnya menabrak pembatas jalan atau guardrail di sisi kanan jalan serta menabrak sepeda motor di sisi kiri.

"Sesampainya di TKP pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, [bus] mengalami gagal fungsi rem sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan atau guardrail sebelah kanan jalan dan kemudian menabrak sepeda motor nopol N 2856 OE," ucapnya.

Rombongan nakes RS Jember

Teripisah, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira para penumpang bus itu merupakan para keluarga tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang sedang dalam perjalanan wisata.

"Infonya ini rombongan keluarga nakes dari Jember, rombongan wisata keluarga," kata Safiq.

Hal itu pun dikonfirmasi Direktur RSBS, Faida. Dia mengatakan bus yang kecelakaan itu membawa rombongan karyawan RSBS  ang liburan di Gunung Bromo.

"Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1," katanya dalam pesan singkat, seperti dikutip dari Antara.

Delapan korban tewas

Imbas kecelakaan tunggal tersebut, bagian depan bus pun ringsek parah.

Akibat kejadian itu delapan orang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan 44 sisanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.

"Akibat dari kejadian tersebut 8 orang mengalami luka-luka dan MD (meninggal dunia) di TKP, sedangkan 44 orang dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, Puskesmas Sukapura, Lumbang dan Wonomerto," kata Merdhiana.

Hasil sementara identifikasi korban yang meninggal dunia yakni
1. Hesty P ahli gizi RSBS
2. Arti perawat HD RSBS
3. Hendra CS RSBS
4. Istri Hendra CS RSBS
5. Anak Hendra CS RSBS
6. Anak perawat Maria

"Ada tujuh jenazah yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi," kata Faida.

Ia mengatakan satu korban meninggal di rumah sakit belum juga dapat diketahui identitasnya.

Evakuasi bangkai bus dan olah TKP

Setelah kejadian tersebut, pada Minggu sore-malam kemarin, pihak Satlantas Polres Probolinggo dibantu Ditlantas Polda Jatim mengevakuasi bangkai bus dan melakukan penyelidikan atau olah TKP.

"Seluruh korban sudah di rumah sakit, saat ini sedang dilakukan evakuasi kendaraan daan penyelidikan oleh tim Ditlantas Polda Jatim," ucap Safiq semalam.

Sopir bus diamankan, pengelola dipanggil

Tak hanya itu, Satlantas Polres Probolinggo juga telah mengamankan sopir bus tersebut. Polisi juga sudah memanggil pihak pengelola PO IND'S 88. Mereka akan dimintai keterangan perihal kelaikan jalan bus tersebut.

"Saat ini mulai dari pengelola busnya sudah kami panggil untuk datang kantor satlantas namun masih perjalanan, nanti kami info, nanti pasti akan kami mintai keterangan juga terkait kelayakan jalan terkait bus ini," ucap dia.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |