Kumpulan Contoh Cerita Hari Raya Idul Fitri bersama Keluarga

7 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Contoh cerita Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga berikut bisa jadi panduanmu saat akan membuat tugas menulis karangan.

Setelah libur Lebaran, guru sering memberikan tugas menulis cerita atau karangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema yang diminta biasanya meliputi pengalaman selama libur Hari Raya Idul Fitri yang dihabiskan bersama keluarga, seperti mudik, berkunjung ke rumah sanak saudara, kumpul keluarga, dan kegiatan seru atau tradisi saat Lebaran.

Kamu bisa menyesuaikan isi cerita dengan pengalamanmu sendiri selama libur Lebaran.

Contoh cerita Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga

Berikut terdapat kumpulan contoh cerita Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga yang bisa dijadikan referensi tugas sekolah kamu, dan dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pulang Kampung ke Rumah Nenek

Setelah satu tahun tidak bertemu, akhirnya aku dan keluarga bisa pulang ke kampung halaman orang tuaku di Yogyakarta untuk merayakan Idul Fitri bersama nenek dan kakek.

Kami sekeluarga berangkat pagi-pagi dari Jakarta, dan menempuh perjalanan cukup jauh dengan mobil hingga 8 jam. Meski harus berlama-lama di jalan dengan kemacetan, aku sangat menikmatinya karena tahun ini keluarga kami akan kumpul bersama keluarga besar.

Setelah menempuh perjalanan cukup lama, akhirnya kamu sekeluarga tiba di rumah nenek dan kakek. Beliau menyambut kami dengan senyuman dan pelukan hangat karena senang bisa berkumpul.

Keesokan harinya, kami sekeluarga sholat Idul Fitri bersama di masjid dekat rumah nenek, lalu kami bersalam-salaman dan saling memaafkan, dilanjut dengan keliling ke rumah-rumah tetangga terdekat dan keluarga lainnya.

Aku sangat senang di Lebaran tahun ini bisa bertemu sepupu-sepupuku dan bermain bersama mereka semua di halaman rumah nenek, sambil melakukan berbagai kegiatan seru yang pastinya tidak terlupakan.

2. Meriahnya Kumpul Keluarga di Rumah

Idul Fitri kali ini keluargaku memutuskan untuk tidak mudik, tetapi momen tersebut tetap seru karena semua saudara akan datang ke rumah kami.

Beberapa hari sebelum Lebaran, keluarga kami cukup sibuk mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk menyambut Idul Fitri. Lalu, di hari H kami sekeluarga memulai hari dengan pergi salat Idul Fitri berjamaah di masjid dekat rumah.

Setelah pulang dari masjid, tradisi keluarga kami di rumah adalah bersalaman dan saling memaafkan satu sama lain sambil berkumpul.

Kemudian pada siang harinya, rumahku mulai ramai dengan kedatangan paman, tante, dan sepupu-sepupuku lainnya. Kami makan bersama dan menikmati berbagai hidangan lezat seperti rendang, ketupat, sambal goreng ati, dan aneka kue-kue Lebaran.

Setelah itu, aku bermain dengan sepupuku sambil menikmati kue nastar dan kastengel. Malam harinya, kami bermain kembang api di halaman rumah. Suasana Lebaran kali ini terasa sangat menyenangkan dan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta di rumah.

3. Lebaran Penuh Keberkahan

Selama libur Lebaran Idul Fitri, Aku sangat senang karena bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di rumah. Pagi-pagi sekali, aku bangun dan bersiap untuk sholat Idul Fitri bersama ayah, ibu, dan kakakku. Kami pergi ke masjid terdekat dengan memakai baju baru berwarna serasi. Setelah sholat, kami saling bersalaman dan meminta maaf satu sama lain.

Setelah itu, ibu mengajakku untuk membagikan makanan ke tetangga terdekat. Aku membantu ibu memasukkan ketupat, opor ayam, dan rendang ke dalam kotak makan. Kami lalu berjalan dari rumah ke rumah, memberikan makanan sambil mengucapkan minal aidin wal faidzin. Aku merasa bahagia melihat senyum para tetangga yang menerima makanan dengan gembira.

Saat siang hari, banyak saudara yang datang ke rumah. Aku bersalaman dengan kakek, nenek, paman, dan tante. Setelah bersalam-salaman, aku mendapat uang THR dari mereka! Aku sangat senang dan langsung menghitungnya bersama kakakku. Namun, ibu mengingatkan agar sebagian uangnya ditabung.

Malam harinya, aku bermain kembang api bersama sepupu dan teman-teman di depan rumah. Langit terlihat indah dengan cahaya warna-warni dari kembang api kami. Rasanya Lebaran tahun ini sangat menyenangkan karena aku bisa berbagi dengan tetangga dan berkumpul bersama keluarga tercinta semua di rumah.

Setiap cerita di atas menunjukkan bahwa Idul Fitri adalah momen penuh makna, di mana kebersamaan dan kebahagiaan keluarga menjadi hal yang paling berharga. Demikian beberapa contoh cerita Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga yang bisa dijadikan referensi.

(avd/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |