Kutukan 38 Tahun di GBK Berlanjut Usai Indonesia Gagal Juara

19 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 30 Jul 2025 09:00 WIB

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025 membuat kutukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) berlanjut. GBK belum lagi memberikan magis bagi Timnas Indonesia untuk juara. (CNNIndonesia.com/Adi Maulana Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025 membuat kutukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) berlanjut.

Timnas Indonesia U-23 harus puas jadi runner up Piala AFF U-23 setelah kalah 0-1 dari Vietnam dalam laga final di Stadion GBK, Selasa (29/7). Satu-satunya gol Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong pada menit ke-34.

Hasil buruk itu jadi yang kedua secara beruntun Timnas U-23 gagal juara Piala AFF U-23 karena kalah dari Vietnam. Sebelumnya, di final Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda juga ditekuk The Golden Stars lewat adu penalti 5-6.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menambah catatan buruk lawan Vietnam di final Piala AFF U-23, kekalahan tersebut melanjutkan 'kutukan' Timnas Indonesia yang tidak pernah juara di GBK.

Kali terakhir Timnas Indonesia juara di Stadion GBK saat meraih medali emas SEA Games 1987 setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di final. Setelah itu, selama 38 tahun hingga saat ini rekor buruk di GBK tersebut belum terpecahkan.

Stadion GBK dipilih menjadi markas Timnas Indonesia karena memiliki kapasitas besar mencapai 78 ribu penonton memiliki posisi yang strategis dan dilengkapi sejumlah fasilitas modern.

Akan tetapi, beragam fasilitas mumpuni itu belum juga memberikan tuah bagi Indonesia untuk kembali juara. Usai final SEA Games 1987, Indonesia melakoni sejumlah pertandingan puncak di Stadion GBK, namun berujung kegagalan.

Pada final SEA Games 1997, Timnas Indonesia kalah adu penalti 4-2 (1-1) dari Thailand. Indonesia lagi-lagi kalah di GBK dalam final Piala AFF 2002 setelah digilas Thailand lewat adu penalti 4-2 (2-2).

GBK kembali jadi venue penentu Timnas Indonesia juara pada leg kedua final Piala AFF 2010. Akan tetapi, Skuad Garuda hanya menang 2-1 atas Malaysia, namun kalah agregat 2-4.

Satu tahun berselang Indonesia kembali dipermalukan Harimau Malaya di GBK. Dalam final SEA Games 2011, Indonesia kalah adu penalti dari Malaysia 4-3 (1-1).

Usai gagal bawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025, pelatih Gerald Vanenburg meminta maaf kepada publik.

"Terima kasih semuanya. Saya minta maaf untuk [kekalahan] ini," kata Vanenburg sebelum meninggalkan ruang jumpa pers sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

[Gambas:Video CNN]

(sry/har)

Read Entire Article
Entertainment |