CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 14:41 WIB
Ilustrasi sepak bola. (Istockphoto/TuiPhotoengineer)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pertandingan Copa Bolivia yang mempertemukan Real Oruro vs Blooming di Stadion Jesus Bermudez berakhir dengan keributan brutal, Selasa (25/5) waktu setempat.
Laga tersebut merupakan leg kedua Copa Bolivia. Sebelumnya Blooming menang 2-1 atas Oruro pada leg pertama.
Keributan terjadi setelah leg kedua berakhir dengan hasil imbang 2-2 untuk kedua tim. Hasil itu membuat Blooming lolos ke semifinal Copa Bolivia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah peluit panjang dibunyikan, suasana mendadak memanas. Alih-alih merayakan kemenangan, Blooming terlibat keributan dengan Oruro.
Adu tinju terjadi. Dikutip dari Mirror berdasarkan laporan El Potosi, bintang Oruro, Sebastian Zeballos, sempat ditahan pemain lawan sebelum melepaskan diri dan mendorong pemain lain.
Rekan Zeballos, Julio Vila, ikut emosi dengan melepaskan pukulan yang menyebabkan keributan. Pelatih Oruro, Marcelo Robledo ikutan marah dan diklaim ribut dengan salah satu staf pelatih lawan.
Akibat keributan itu Robledo terjatuh ke belakang saat didorong dan dilaporkan dirawat di rumah sakit karena cedera bahu dan pukulan di kepala.
Sebanyak 20 petugas polisi turun tangan dan menggunakan gas air mata guna menghentikan keributan. Pelatih Blooming, Mauricio Soria, kemudian meminta pemainnya masuk ke kamar ganti.
Laporan resmi pertandingan menyebutkan sebanyak tujuh pemain Blooming dikartu merah, sedangkan Oruro dapat empat kartu merah. Pelatih dan asisten kedua tim juga menerima kartu merah. Total terdapat 17 kartu merah yang dikeluarkan wasit dalam laga tersebut.
Sebanyak enam pemain Blooming akan absen dalam pertandingan semifinal Copa Bolivia akibat keributan brutal tersebut. Keenam pemain itu adalah: Gabriel Valverde, Richet Gomez, Franco Posse, Roberto Melgar, Cesar Romero, dan Luis Suarez.
Sementara winger Blooming Cesar Menacho dikartu merah karena menggunakan bahasa tidak pantas dari bangku cadangan. Menacho juga dianggap berperan dalam keributan itu.
Sedangkan pemain Oruro seperti Raul Gomez, Julio Vila, Yerco Vallejos, dan Eduardo Alvarez lolos dari kartu merah meskipun memicu keributan. Akan tetapi hukuman lebih lanjut bisa diberikan setelah wasit Renan Castillo mengirimkan laporan tambahan ke Pengadilan Disiplin Olahraga.
(sry/jal)






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5246935/original/037886700_1749495798-063_2211629707.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354665/original/013548500_1758261702-IMG-20250919-WA0005.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273468/original/039341400_1751624719-ClipDown.com_510960588_17904224745194387_1578158069668546407_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5354825/original/018518100_1758265848-pongki_barata_csm_3.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303701/original/026205700_1754120479-Foto_7._Rosie_Pop-Up_Jakarta_-_Gandaria_City_Mall.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326205/original/048148200_1756092105-IMG-20250825-WA0011.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316299/original/029464000_1755231410-OFFICIAL_POSTER_-_FEED.jpg)