Menaker Dorong Transformasi Pengawasan Ketenagakerjaan

2 hours ago 3

Kemnaker | CNN Indonesia

Rabu, 01 Okt 2025 18:34 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa profesionalitas dan integritas adalah faktor kunci Pengawasan Ketenagakerjaan. (Foto: arsip Kemnaker)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa transformasi mengarah pada perubahan pola pikir dan budaya kerja untuk menjaga marwah atau martabat, kehormatan, dan kepercayaan publik terhadap Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 adalah bersifat mutlak.

Saat membuka Sarasehan Pengawasan Ketenagakerjaan bertema 'Transformasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 melalui Penegakan Integritas dalam rangka Pelayanan Publik' di Jakarta pada Selasa (30/9), Yassierli menyampaikan bahwa profesionalitas dan integritas adalah faktor kunci Pengawasan Ketenagakerjaan.

"Kembali ke marwah dasar pengawasan bahwa Pengawas adalah garda terdepan perlindungan hak pekerja dan penjamin kepatuhan norma kerja," kata Yassierli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengingatkan, saat turun ke lapangan, Pengawas Ketenagakerjaan harus fokus pada tugas inti, yakni investigasi, edukasi dan penegakan hukum.

"Baju yang kita pakai menggambarkan marwah, menggambarkan harapan dari yang mendesain seorang Pengawas Ketenagakerjaan seperti itu, sekaligus amanah dan tantangan terkait penegakan norma K3 yang semakin besar," katanya.

Yassierli mengaku telah banyak menerima laporan dari berbagai perusahaan terkait penegakan norma K3 di berbagai perusahaan. Hal itu antara lain mencakup penahanan ijazah, PHK sepihak, diskriminasi, perusahaan bayar di bawah upah, hingga outsourcing.

"Itu semua kezaliman. Kalau kita tak bisa bergerak, buka baju itu. Saya juga komitmen, kalau tak bisa ya sudah, saya akan mengundurkan diri. Buat apa saya jadi menteri, kemudian tak memberikan kontribusi bagi negara," ujar Yassierli.

Untuk itu, Yassierli mengajak Pengawas Ketenagakerjaan meninggalkan jejak positif Pengawasan Ketenagakerjaan Indonesia, dan membawa pulang cerita yang bisa dibanggakan.

"Baju yang kita pakai ini adalah amanah, dan apa yang Bapak/Ibu lakukan merupakan suatu tugas mulia dan bagaimana kita menegakkannya," tutup Yassierli.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Entertainment |