Menaker Sebut 2 Pensiunan Kemenaker Terlibat Kasus Suap TKA Asing

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 19:55 WIB

Menaker Yassierli mengungkap dua pensiunan Kementerian Ketenagakerjaan yang terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi perizinan Tenaga Kerja Asing (TKA). Menaker Yassierli mengungkap dua pensiunan Kementerian Ketenagakerjaan yang terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi perizinan Tenaga Kerja Asing (TKA). (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap ada dua pensiunan Kementerian Ketenagakerjaan yang terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi perizinan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurutnya, penggeledahan di Kantor beberapa waktu lama terkait kasus yang sudah lama terjadi yakni 2020-2023. Beberapa pejabat yang terlibat pun sudah dipecat sejak awal tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita copot ada sekian orang dari Februari sampai Maret (2025), soal nama adalah domain KPK. Kemudian disampaikan tersangka itu 2 orang pensiunan," ujarnya usai membuka Job Fair 2025 di Kantor Kemenaker, Kamis (22/5).

Saat ia mulai menjabat dan menemukan ada aduan masyarakat dalam sistem perekrutan TKA, maka ia langsung melakukan pembenahan, mulai perbaikan sistem hingga merombak seluruh pegawai di unit layanan TKA.

"Setelah copot, kita lakukan perbaikan sistem karena kami sangat sadar bahwa layanan terkait TKA ini rentan, masih ada pertemuan biro jasa dengan oknum di Kemenaker. Kita ganti semua, sehingga pada Maret sempat ada lambat layanan TKA, ya itu karena kita sedang ganti semua orangnya," jelasnya.

"Jadi, satu direktorat layanan TKA kita ganti orangnya total, direktur sampai semua stafnya. Ini lah salah satu kami ingin lakukan perbaikan," imbuhnya.

Selain itu, Yassierli menegaskan bahwa penggeledahan yang dilakukan KPK di kantornya pada Selasa (20/5), atas koordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan. Sebab, ia mengklaim sudah membangun kolaborasi sejak lama dengan KPK.

"Saya mendapatkan informasi dari teman-teman KPK bahwa ada pengaduan masyarakat pada Juli 2024, pengaduannya jelas. Kemudian kami koordinasi tindak lanjut seperti apa sekitar akhir tahun lalu, maka diputuskan pencarian lebih dalam dan lebih tuntas ke sini," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto berkata penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Benar. Suap dan atau gratifikasi terkait TKA," katanya saat dihubungi, Selasa.

Dia belum merinci lebih jauh soal ruangan yang digeledah atau barang-barang yang disita dari penggeledahan di Kantor Kemnaker.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

Read Entire Article
Entertainment |