OJK Temukan Dugaan Fraud di 14 Lembaga Keuangan Mikro

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Jumat, 11 Jul 2025 20:47 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menduga telah terjadi fraud atau penyimpangan di 14 lembaga keuangan mikro (LKM) yang tersebar di sejumlah daerah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menduga telah terjadi fraud atau penyimpangan di 14 lembaga keuangan mikro (LKM) yang tersebar di sejumlah daerah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menduga telah terjadi fraud atau penyimpangan di 14 lembaga keuangan mikro (LKM) yang tersebar di sejumlah daerah.

Dugaan pelanggaran yang teridentifikasi umumnya berkaitan dengan lemahnya tata kelola lembaga, serta persoalan terkait kerja sama dengan pihak eksternal.

"Ada 14 LKM yang terindikasi fraud," ujar Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Pengawasan Lembaga Pembiayaan OJK Edi Setijawan usai acara "Sosialisasi Memahami dan Mencegah Fraud dan Tindak Pidana di LKM dan Pergadaian" di Yogyakarta, Kamis (10/7) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh temuan tersebut, menurut dia, masih dalam proses penanganan internal dan belum dilimpahkan ke aparat penegak hukum.

Ia merinci 14 LKM yang terindikasi fraud tersebut tersebar di berbagai wilayah, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Lebih banyak (masalah) tata kelola yang tidak baik ya. Baik dari sisi internal kontrolnya, kemudian juga memang ada juga niat yang tidak baik dari pengurus maupun pegawainya maupun dari kerja sama dengan pihak luar," ujar dia.

OJK mencatat hingga Maret 2025 terdapat 245 LKM yang telah mengantongi izin usaha dengan total nilai aset mencapai Rp1,609 triliun.

Menurut dia, dari total LKM yang terdaftar secara nasional, temuan indikasi fraud hanya terjadi pada sebagian kecil lembaga sehingga secara umum pertumbuhan jasa keuangan di sektor itu masih kondusif.

"Artinya dari total LKM itu, iklimnya masih kondusif. NPL (kredit bermasalah) juga masih dalam batas yang bisa dikendalikan," tutur Edi.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Read Entire Article
Entertainment |